Manfaat IOT Bagi Perusahaan yang menggunakan nya
Sekarang, industri manufaktur sedang menghadapi tantangan lebih lanjut: implementasi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kenaikan bisnisnya. Apa itu IoT? Sebuah laporan BI Intelligence mendefinisikannya sebagai “perangkat yang terhubung internet yang dapat dipantau dan/ atau dikendalikan dari lokasi terpencil.” Menurut BI, setiap perusahaan yang menggunakan solusi IoT memanfaatkan ekosistem IoT, yang terdiri dari hal-hal seperti sensor, perangkat, remote, dasbor, jaringan, gateway, analitik, penyimpanan, dan lainnya. Perusahaan Manufaktur yang memimpin adopsi IoT, berdasarkan prediksi BI mereka akan menginvestasikan $ 70 miliar dolar pada 2020. Nampaknya, industri manufaktur melihat ROI tertinggi dari IoT dibandingkan dengan industri lain.
Berikut manfaat utama penerapan IoT dalam pemeliharaan fasilitas perusahaan? Secara umum, IoT memiliki efek terbesar pada:
- Downtime
- Efisiensi
- Failure Rates
- Intrusiveness
Downtime. Dengan mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi, IoT dapat meminimalkan dan bahkan menghilangkan downtime, terutama hal yang bisa mempengaruhi kualitas produk, dan biaya penggantian untuk mesin yang sangat tinggi.
Efisiensi. Dengan fasilitas Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Total Effective Equipment Performance (TEEP), IoT dapat membantu menciptakan peningkatan produksi dan penghematan jangka panjang.
Failure Rates. Tidak ada efisiensi produksi yang sepadan jika produk gagal dan harus ditarik kembali. Melalui penggunaan IoT dalam pemeliharaan, tim dapat fokus mengenali potensi masalah sebelum mulai terjadi kerusakan mesin.
Intrusiveness. Pemeliharaan preventif dapat melibatkan pembongkaran/ pemasangan kembali mesin, yang dapat melemahkan sistem dan meningkatkan potensi gangguan. IoT dapat memfasilitasi pemeliharaan prediktif, melihat permasalahan sistem atau kondisi suatu komponen secara realtime, tanpa mempengaruhi masa pakai sistem dan mesin.