School of Information Systems

Platform low code? Outsystem? Apa itu?

Pada zaman sekarang ini, siapa yang tidak pernah mendengar kata “aplikasi”? dengan teknologi yang semakin berkembang ini, bisa ditemui berbagai aplikasi yang sudah mulai menjamuri dunia teknologi, dimana banyak aplikasi yang tidak pernah dibayangkan ternyata bisa terwujud dan membantu dalam pekerjaan pengguna untuk lebih efektif dan efisien. Dengan aplikasi yang berkembang di setiap arena dalam lingkungan bisnis, tentunya membuat permintaan aplikasi semakin banyak dan hal tersebut harus dapat diimbangi, disesuaikan dan di-maintan dengan mudah untuk menjadi sebuah aplikasi yang memenuhi kebutuhan. Membuat aplikasi guna mengatasi masalah atau membantu melakukan tugas spesifik adalah tantangan bagi departemen perusahaan IT, bukan hanya berbicara masalah teknis, tetapi bagaimana aplikasi tersebut dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna awam. Hal tersebut bukan hanya menjadi tantangan pada perusahaan besar namun bagi perusahaan kecil juga.

Apakah tantangan tersebut dapat diatasi? Saat ini, banyak bermunculan platform aplikasi yang menawarkan kode rendah (Low Code) yang dianggap sebagai solusi untuk menhadapi tantangan diatas. Apa itu Low Code? Low Code merupakan bentuk sederhana dari sebuah coding, tetapi walaupun sederhana, tidak mengurangi kualitas akhir dari hasil yang diinginkan. Low code dianggap jauh lebih cepat dan akurat dalam hal pengerjaan. Low code ini membantu peran developer atau pengembang untuk membuat aplikasi dengan lebih cepat ketimbang membuat coding dari awal (scratch). Banyak perusahaan yang memanfaat aplikasi Low Code untuk membantu bisnis mereka, contohnya adalah Logitech, perusahaan piranti yang telah mengganti lebih dari 80 aplikasi Lotus Notes mereka yang telah using, dengan aplikasi Low Code.

Terdapat pengembang sistem Low Code yang terkenal saat ini, salah satunya adalah Outsystem. Teknologi dari Outsystem dangan fleksibel melakukan built, integrate, deploy dan manage untuk berbagai perangkat. Outsystem dapat dilakukan untuk pengembangan website atau aplikasi mobile, bahkan mampu untuk di publish langsung ke App Store dan Google Play. Outsystem memberikan kemudahan untuk pemeliharaan dari aplikasi yang telah dibuat dan memiliki kemampuan untuk menggunakan skillsets pengembang yang lebih luas untuk membangun aplikasi mobile. Teknologi unggul Outsystems juga mampu mendukung Digital Transformation perusahaan jauh lebih cepat dibanding dengan traditional coding, dan ini berdampak pada time to market yang lebih singkat, keuntungan operasional dan penghematan. Outsystem merupakan platform nomor satu untuk pengembangan aplikasi Low-Code, telah diakui sebagai Pemimpin dalam The Forrester WaveTM: Mobile Low-Code Development Platforms, Q1 2017.

Referensi :

Riski Tri Sandi