School of Information Systems

Pengenalan Internet of Things (IoT) – Bagian 1

Internet of Things (IoT) merupakan salah satu teknologi yang saat ini mulai dikembangkan oleh industri saat ini. Menurut Wikipedia, IoT dapat diartikan sebagai konsep memperluas konektivitas internet di luar platform komputasi konvensional seperti komputer pribadi dan perangkat seluler, dan ke berbagai perangkat tradisional atau tidak terkoneksi dengan internet serta objek sehari-hari. Hasil yang ingin dicapai dengan dibenamkannya internet ke alat-alat tersebut adalah menghasilkan kolaborasi teknologi yang sifatnya lintas jenis teknologi, analisis secara real time, mendukung konsep machine learning serta otomisasi.

Firma analis Gartner mengatakan bahwa pada tahun 2020 akan ada lebih dari 26 miliar perangkat yang terhubung dengan konsep IoT ini (beberapa bahkan memperkirakan angka ini jauh lebih tinggi, lebih dari 100 miliar). IoT adalah jaringan raksasa “benda” yang terhubung (yang juga termasuk manusia). Dengan adanya IoT nanti maka akan tercipat hubungan antara manusia – manusia, manusia-benda, dan benda – benda.

Di sisi lain IoT memungkinkan kesempatan dan koneksi yang hampir tak terbatas untuk terjadi, banyak di antaranya yang bahkan tidak dapat kita pikirkan atau pahami sepenuhnya dampaknya hingga hari ini. Tidak sulit untuk melihat bagaimana dan mengapa IOT menjadi topik hangat saat ini. IoT membuka banyak peluang tetapi juga banyak tantangan.

Keamanan adalah masalah besar yang seringkali diangkat. Dengan miliaran perangkat yang terhubung bersama, apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa informasi kita tetap aman? Apakah seseorang dapat meretas pemanggang roti kita dan dengan demikian mendapatkan akses ke seluruh jaringan kita? IoT juga membuka perusahaan di seluruh dunia untuk menyadari ancaman keamanan yang akan menjadi lebih banyak.

Selain itu kita juga memiliki masalah privasi dan berbagi data. Kita bisa membayangkan bagaimana pembahasan dan masalah akan meningkat ketika kita berbicara tentang miliaran perangkat yang terhubung dengan IoT. Masalah lain yang akan dihadapi banyak perusahaan secara khusus adalah seputar jumlah besar data yang akan diproduksi oleh semua perangkat ini. Perusahaan perlu mencari cara untuk menyimpan, melacak, menganalisis dan memahami sejumlah besar data yang akan dihasilkan.

Salah satu bentuk implementasi dari IoT adalah smart home di mana kita akan membayangkan beberapa benda di rumah akan bekerja secara otomatis tanpa perintah manual dari manusia misalnya pengunci pintu otomatis yang dapat mengunci pintu rumah secara otomatis lewat aplikasi smartphone, peralatan smart garden di mana dapat secara otomatis mengurangi atau menambah jumalh air yang diberikan pada tanaman berdasarkan data – data yang didapat, melakukan perintah menyalakan lampu / AC berdasarkan suara.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_of_things

https://www.forbes.com/sites/jacobmorgan/2014/05/13/simple-explanation-internet-things-that-anyone-can-understand/#bb40af1d0919

https://www.lanner-america.com/blog/5-examples-iot-devices-next-smart-home/

Ferdianto