School of Information Systems

Omni Channel??? Itu Apa Sih?

Omni Channel??? Itu Apa Sih?

Oleh: Riyanti Teresa Tedja

Bermula saat ini kita hidup dalam era digital dimana disekitar kita semakin menjadi pintar, cepat, lebih terhubung dan menjadi semakin digital. Sekarang ini, hampir semua perusahaan terjun diranah digital, salah satunya adalah customer relationship dan business channel bersifat digital. Seiring berjalannya waktu mendekati tahun 2020 dan seterusnya, semakin banyak inovasi yang diperlukan untuk memberikan pengalaman konsumen yang seamless. Pengalaman konsumen tersebutlah menjadi salah satu alasan adanya kegiatan pemasaran omni channel yang saat ini sangat relevan untuk dilakukan.

Omni Channel dapat diartikan sebagai proses atau pengalaman pelanggan yang bisa menggunakan lebih dari satu channel penjualan seperti toko fisik, e – commerce, m – commerce, social commerce, dan lain – lain untuk melakukan riset, membeli, mendapatkan, dan mengembalikan atau menukar barang yang dibeli. Menurut Muliadi yang merupakan pendiri dan Chief Technology Officer ICUBE mengatakan Omni Channel adalah model bisnis lintas channel yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman pelanggan mereka. Dimana customer dari perusahaan yang mempraktekan omni channel dapat melakukan belanja dengan menggunakan berbagai channel baik online maupun offline.

Menurut Hadi Kuncoro selaku CEO aCommerce mengibaratkan omni channel ketika customer berbelanja di berbagai platform, tingkat kepuasannya harus sama, baik dari sisi diskon pengalaman, pembayaran, hingga pengiriman. Menurut Hadi, perjalanan menuju omni channel berawal dari multichannel. Konsep dari omni channel adalah hal yang baru di Indoensia sehingga tingkat kesuksesannya belum bisa dibuktikan.

Saat ini, di Indonesia yang bisa disebut sebagai omni channel adalah barang tak beraset, salah satu contohnya adalah program loyalitas. Dimana konsep omni channel ketika customer belanja dari platform manapun, baik online maupun offline, customer tetap akan mendapatkan keuntungan yang sama saat menukarkan pointnya dalam bentuk online atau offline.

Berikut beberapa tips dari Muliandi bagi perusahaan yang akan menerapkan omni channel dalam bisnisnya, yaitu:

  1. Pahami customer journey ssbelum memulai omni channel dan pahami kebiasaan belanja customer dari awal hingga akhir termasuk kebiasaan belanja online dan offline
  2. Memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan belanja customer
  3. Mngintegrasikan semua pilihan teknologi baik online maupun offline menjadi satu data tunggal sehingga customer mendapatkan pengalaman belanja yang sama baik secara online maupun offline

Menurut Muliandi, omni channel sangat tepat untuk diadaptasikan untuk masa sekarang karna semua channel seperti: mobile, web, tablet, dan lain – lain berserta komponen online dan offline dalam bisnis akan terintegrasi secara menyeluruh sehingga mendapatkan kepuasan belanja customer secara maksimal

Sources:

https://dailysocial.id/post/cara-memanfaatkan-strategi-omni-channel-yang-efektif

https://dailysocial.id/post/miskonsepsi-tentang-omnichannel

https://inet.detik.com/business/d-3837908/omni-channel-strategi-baru-peritel-bersaing-di-ranah-digital

https://kumparan.com/info-feedr-id/bisnis-jaman-now-harus-kenal-apa-itu-omni-channel-1516519253688

Riyanti Teresa