Latar Belakang Knowledge Management
Seperti yang kita tahu bahwa tidak ada satupun kegiatan yang tidak memerlukan pengetahuan. Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang, pengetahuan merupakan hal yang paling dicari dan palng dibutuhkan manusia untuk meneruskan kelangsungan hidup mereka. Seperti halnya kehidupan sehari hari, perusahaan pasti membutuhkan pengetahuan dan analisis pengetahuan yang kita kenal dengan Knowledge Management. Knowledge Management sendiri artinya adalah Pengaturan dan Pengetahuan. Menurut Thomas Davenport, Knowledge Management didefinisikan sebagai campuran pengalaman dan, nilai, informasi, kontektual , pandangan dan Analisa yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menyatukan pengalaman baru dengan informasi.
Knowledge Management dapat diklasifikasikan dalam 3 kerangka yaitu : Core Knowledge, Knowledge yang harus ada atau inti Knowledge yang akan terus digunakan oleh perusahaan itu sendiri. Yang kedua yaitu Advanced Knowledge yaitu merupakan Knowledge yang membuat perusahaan beerbeda dengan competitor yang mereka temui. Yang ketiga yaitu Innovative Knowledge dalah Knowledge yang dapat mengarahkan perusahaan itu untuk terus melakukan inovasi inovasi yang dapat memimpin perusahaan itu sendiri yang berbeda dengan competitor lain. Kesimpulannya adalah Knowledge Management bisa menjadi salah satu bagian penting yang dapat menyelamatkan perusahaan untuk terus melakukan inovasi di masa yang akan datang dan dapat bersaing dengan competitor yang ada.
Pada perusahaan, Knowledge Manaement ini sendiri merupakan sebuah penyimpanan atau dokumen dokumen yang berisi pengetahuan pengetahuan yang telah didapatkan oleh perusahaan itu sendiri yang nantinya dapat digunakan untuk generasi generasi selanjutnya. Menurutr Harvard College “Knowledge Management merupakan suatu proses terformat dan terarah dalam mencerna informasi yang dimiliki suatu perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan tiap individu yang ada di dalam perusahaan itu sendiri.”