How Dangerous is The Deep Web?
Dengan adanya teknologi yang kian hari kian canggih, tentunya semakin memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Namun, setiap hal pasti memiliki dua sisi, yakni sisi baik dan sisi buruk. Sering kali, dalam pemberitaan media, muncul berita mengenai perdagangan gelap ataupun prostitusi pada Deep Web. Sehingga kata “Deep Web” memberikan paradigma negatif dalam perspektif publik.
Deep Web adalah kumpulan situs di internet yang tidak terdaftar atau tidak ter-list pada search engine publik. Deep Web sering disebut sebagai Invisible Web yang faktanya memuat konten 500 (lima) kali lebih besar dari pada surface web. Surface web adalah situs-situs yang teregister dan dapat ditemukan seperti ketika pada search engine di masukan https://ibank.klikbca.com/ maka halaman login untuk klikbca akan terbuka pada window. Namun, perlu diketahui, konsep Deep Web juga digunakan dalam laman ini. Ketika seorang user sudah memasukan user ID dan password maka halaman berikutnya yang terbuka ialah halaman dari Deep Web. Mengapa demikian? Karena dalam mengakses deep web diperlukan suatu otorisasi maupun melalui perangkat lunak tertentu. 
Hal ini yang sering tidak dipahami masyarakat sehingga muncullah stigma negatif tentang keberadaan deep web. Secara teknis, yang membedakan deep web dengan surface web ialah pada saat suatu perangkat berhubungan ke internet, perlakuan terhadap alamat IP berbeda. Pada surface web, alamat IP pengirim dan penerima pesan atau aktivitas di internet, dapat ditelusuri kembali, sedangkan dalam deep web, alamat IP pengirim dan penerima diperlakukan secara anonim dengan mengedepankan privasi setiap penggunanya, sehingga kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di internet tidak dilacak kembali.
Sehingga, deep web bukan merupakan tempat yang menyeramkan seperti dibayangkan. Pengertian deep web sering disalahartikan dengan dark web. Label negatif dan konspirasi yang diberikan kepada deep web lebih cocok disandangkan bagi darkweb. Dark web merupakan bagian kecil dari deep web yang aksesnya membutuhkan perangkat lunak atau otorisasi khusus. Dark web merupakan bagian gelap dari deep web, sama seperti namanya, dark web biasanya berisi konten-konten illegal yang “ditakuti” oleh masyarakat.
