School of Information Systems

Encryption? Is it a Hiding Place?

Encryption merupakan kata yang sering kita dengar maupun kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh jika Anda memiliki aplikasi “LINE: Free Calls & Messages” yang ter-install di smartphone Anda, pada bagian atas chat screen Anda terdapat lock icon yang terletak di sebelah nama teman Anda yang akan Anda kirimkan pesan. Ketika di-klik, muncul tulisan “Messages and callas are protected with advanced encryption”. Dan ketika Anda akan membuka chat tersebut melalui LINE for PC, maka pada tahap awal Anda akan diminta untuk memasukan verify code yang mengizinkan chat tersebut untuk dienkripsi dan ditampilkan di layar komputer Anda. Tapi apakah metode tersebut disebut enkripsi?

Dalam film Imitation Game terdapat mesin enigma. Mesin enigma adalah mesin penyandi yang digunakan untuk mengenkripsikan dan mendekripsikan pesan rahasia. Mesin enigma ini juga yang digunakan pada saat Perang Dunia II, Jerman menggunakan mesin ini untuk dapat mengirimkan pesan rahasia namun berhasil dipecahkan oleh pihak Sekutu sehingga berujung kepada kemenangan pihak Sekutu.  Lalu sesungguhnya, apa itu enkripsi?

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan metode tertentu sehingga tidak bisa dibaca tanpa bantuan khusus, dalam kata lain eknsripsi adalah proses pengubahan informasi asli menjadi informasi bersandi. Bertolak belakang dengan dekripsi yang berarti proses pengubahan informasi bersandi menjadi data asli yang dapat dimengerti.

Dalam proses enkripsi dan dekripsi ada beberapa istilah yang harus diketahui yakni:

  • Plain Text : pesan yang dikirimkan dan berisi raw data atau informasi
  • Cipher Text : pesan tersandi yang merupakan hasil enkripsi dari plain text
  • Key : kode rahasia untuk melakukan proses enkripsi maupun dekripsi

Adapun beberapa contoh enkripsi:

  • Caesar Cipher aka Shift Cipher
Plain A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Cipher D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
  • Polybius Square
1 2 3 4 5
1 A F E D M
2 P B C L N
3 Q G J K O
4 R H I S T
5 W V U X Y

Pada era modern, algoritma enkripsi dibedakan menjadi dua jenis yakni;

  1. Algoritma Symmetric key

Algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi dan dekripsi. Contoh Symmetric Algorithm Key ialah DES, Blowfish, Twofish, IDEA, 3DES, AES atau Rijndael.
Symmetric Algorithm Key dibagi menjadi dua sebagai berikut

  • Stream Ciphers

Proses penyandian berorientasi pada satu bit atau satu byte data.

  • Block Ciphers

Proses penyandian berorientasi pada sekumpulan bit atau byte data.

      2. Algoritma Asymmetric key

Algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsi. Kunci enkripsi disebut juga public key,karena sifatnya yang disebarkan kepada umum, sedangkan kunci dekripsi disebut private key karena yang mengetahui kode untuk dekripsi adalah orang itu sendiri. Contoh: RSA dan ECC.

Enkripsi berguna untuk menjaga kerahasiaan sebuah informasi dalam menyediakan keaslian dan menjaga integritas pada algoritma hash (biometric indentifikasi digital dari suatu file). Jadi, apakah enkripsi adalah sebuah tempat persembunyian untuk informasi rahasia? Jawaban dari pertanyaan ini tergantung dari orang yang menggunakan enkripsi-dekripsi tersebut, karena dasarnya enkripsi diterapkan untuk menjaga confidentiality and security dari data atau informasi itu sendiri.

References:

http://u.lipi.go.id/1455006457
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_Enigma
https://winpoin.com/winexplain-apa-itu-enkripsi-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
https://dimasandree.wordpress.com/2013/11/13/kriptografi-simetri-dan-asimetri/
https://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/enkripsi-pengertian-manfaat-kerugian-macam.html

Inggried Kurniawan