School of Information Systems

Market Research Is Not User Research

Apa itu Market Research?

Market Research adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data target pelanggan, persaingan, dan lingkungan pasar sasaran untuk membantu dalam membuat pemasaran, pencitraan merek, perpesanan, penentuan posisi, dan keputusan penetapan harga. Tujuan utamanya adalah untuk memahami apa yang orang akan beli dan bagaimana membujuk mereka untuk membeli produk Anda.

Market Research bergantung pada kumpulan sampel yang besar dan signifikan secara statistik, yang seringkali membatasi penelitian pada metode-metode yang dapat diterapkan pada kelompok yang lebih besar. Sayangnya, penelitian semacam itu sangat bergantung pada metode pelaporan mandiri yang mengidentifikasi apa yang orang katakan, daripada apa yang mereka lakukan, dan dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Market Research biasanya bergantung pada data subjektif yang dilaporkan sendiri, yang memiliki keterbatasan. Market Research bagus untuk mendapatkan reaksi pengguna terhadap produk yang sudah ada, tetapi tidak terlalu berguna dalam mengidentifikasi peluang inovasi. Paling umum, Market Research hanya mengungkap peningkatan bertahap dari solusi yang ada.

Apa itu User Research?

User Research, di sisi lain, berfokus pada pemahaman aspek perilaku pengguna dan lebih akurat mengidentifikasi kebutuhan mereka. Penelitian ini mendorong keputusan desain khusus dengan menentukan bagaimana orang akan menggunakan produk dan bagaimana mengontrol interaksi pengguna melalui desain antarmuka.

Desain user experience didasarkan pada gagasan bahwa pengguna selalu memiliki reaksi atau pengalaman dengan setiap interface, apakah Anda mendesainnya atau tidak, sehingga lebih baik merancang untuk experience yang diinginkan. User research berfokus pada pemahaman basis pengetahuan dan aspek perilaku pengguna dalam domain yang diberikan. Ini juga berfungsi untuk lebih akurat mengidentifikasi pemicu, tugas yang diharapkan, dan hasil yang diinginkan dari pengguna yang dituju.

Karena user research digunakan terutama untuk mendorong keputusan desain, itu tidak memerlukan kumpulan sampel besar. Secara historis, 3–5 pengguna dapat mengidentifikasi sekitar 80 persen masalah desain dengan produk dalam waktu sekitar satu hari. Salah satu keuntungan mengandalkan ukuran sampel yang lebih kecil adalah kemampuan untuk mengumpulkan data yang lebih obyektif dan teramati, dan untuk melakukan penelitian iteratif untuk lebih menyempurnakan hasilnya.

Apa yang orang katakan dan lakukan selalu merupakan hal yang sangat berbeda. Penelitian observasional jauh lebih obyektif dan lebih akurat mendefinisikan kebutuhan pengguna, meskipun mereka tidak tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan. Seperti Henry Ford (mis) dikutip mengatakan, “Jika saya telah meminta pelanggan saya, apa yang mereka inginkan?, mereka akan mengatakan kuda lebih cepat.”

Market Research vs User Research

Market Research User Research
Wants Needs
Reactive Proactive
Statistical Significance Good Enough
Incremental Innovative
Time Consuming Quick
Infrequent Iterative
Subjective Objective
Direction Design

Kedua metode penelitian memiliki kegunaannya, tetapi kamu harus menghindari mengandalkan market research untuk mendorong usaha desain UX Anda. Desain UX memerlukan informasi yang berbeda dari yang Anda dapatkan dari melakukan market research. Perbedaan yang dihasilkan menjadi sangat jelas setelah Anda melakukan user research yang sebenarnya.

Hamid