School of Information Systems

AI, Expert System & Intelligent Agent

AI (Artificial Intelligence) merupakan sebuah istilah yang mungkin sering kita dengar. Dalam beberapa tahun kebelakangan ini, perkembangan AI semakin menarik untuk dibicarakan. Apakah AI memberikan dampak positif secara Long-Run? Seberapa jauh kita dapat mengembangkan AI untuk mempermudah kehidupan manusia? Walau pertanyaan tersebut belum secara pasti dapat terjawab, bisnis harus mengakui bahwa AI dapat mempermudah proses bisnis mereka. Oleh karena itu, baik untuk kita untuk mengetahui jenis-jenis AI apa saja yang umum untuk diterapkan dalam perusahaan. AI umum yang dikembangkan sekarang yaitu, Expert System, Neural Network, Genetic Algorithm, Intelligent Agent dan Virtual Reality. Dalam artikel ini kita akan melihat 2 jenis dari AI umum tersebut.

  1. Expert System

Expert System merupakan sebuah program komputer yang mengimitasi proses pemikiran pakar-pakar untuk menyelesaikan suatu masalah. Expert System pertama dibuat di tahun 1970an. Expert System berfungsi dengan logika If-Then. Hayes Roth, seorang ilmuwan komputer mengategorikan Expert System ke dalam 10 Kategori seperti berikut :

Kategori Kegunaan
Interpretation Menginterpretasi suatu situasi dari sensor.
Prediction Memberikan konsekuensi dari suatu situasi.
Diagnosis Menjelaskan kegagalan dalam suatu sistem berdasarkan data.
Design Mengatur objek berdasarkan pembatas yang ditentukan.
Planning Menentukan sequence kejadian.
Monitoring Membandingkan data untuk melihat kelemahan.
Debugging Memberikan solusi secara inkremental untuk masalah kompleks.
Repair Menjalankan proses pembetulan berdasarkan masukkan.
Instruction Melakukan suatu diagnosa, penilaian, dan perbaikan suatu behaviour
Control Menginterpretasi, memprediksi dan memperbaiki system behavior.

 

Contoh Expert System : Dendral, XCON & XSEL, Mycin

  1. Intelligent Agent

Intelligent Agent atau IA adalah suatu entitas otonom yang memiliki sensor untuk mengecek lingkungan sekitarnya dan bertindak sesuai dengan kondisi yang ada dalam lingkungan tersebut menggunakan actuator. IA bisa merupakan objek sederhana ataupun kompleks, contoh dari IA adalah termostat. Robotic Vacuum Cleaner. Menurut buku Artificial Intelligent : A Modern Approach jenis-jenis IA dapat dibedakan menurut cara mereka memproses persepsi lingkungan mereka. Berikut adalah penjelasannya,

Jenis Penjelasan
Simple Reflex Agent Ketika IA hanya bergerak tergantung suatu kondisi yang sederhana. Contoh : Robotic Vacuum Cleaner, dimana dia hanya melihat apakah kondisi lingkungan [Bersih] atau [Kotor] dan proses yang dia lakukan hanya [Diam] atau [Bekerja]
Model-based Reflex Agent Adalah ketika IA menyimpan history dari pergerakannya terhadap suatu kondisi, Contoh : Auto-Drive.
Goal-based Reflex Agent Adalah IA yang bekerja berdasarkan Goal yang telah di tentukan, IA akan bergerak dengan melihat kondisi di lingkungannya dan menentukan pergerakan agar IA mencapai suatu Goal, walau pergerakan yang dilakukan bukan pergerakan yang terefisien. Contoh : Robot pencari.
Utility-based Reflex Agent Hampir sama dengan Goal-based Reflex Agent, tetapi IA ini akan membandingkan pergerakan yang mungkin dapat dilakukan untuk mencapai suatu Goal dan memilih yang paling efisien, Contoh : Route Recommendation System.
Learning Agent Merupakan suatu IA yang dapat menyimpan suatu history dari kondisi yang baru, belajar dari history tersebut ketika suatu kondisi yang serupa muncul, dan terus belajar menyimpan dan memproses kondisi baru.

 

Dimas Gustino