Introduction to Object Oriented Programming
Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah teknik programming dimana menggunakan object-object berdasarkan entitiy yang ada dan menyimpan data-datanya. Jika berbicara tentang OOP, tentunya pasti dikenal sebuah teknik yang merupakan lawan dari OOP. Teknik ini adalah teknik yang dianggap tradisional, disebut Procedural Programming. Prosedural lebih mengarah pada urutan jalannya program yang dibuat berdasarkan urutan coding. OOP adalah sebuah teknik yang lebih efisien dan efektif dibanding procedural.
OOP sendiri memiliki ciri khas dimana terdiri dari class-class yang merupakan gambaran dari sebuah entitiy. Class itu sendiri merupakan blueprint dari object–object yang ada. Class itu sendiri pasti memiliki 3 hal, yaitu:
- Nama class
- Attributes/ Properties
- Functions/ Operations/ Behaviors
Contoh penerapan class dan object pada program kampus adalah terdapat Class Mahasiswa dengan Object Nina, Lulu, Tono, dan lain-lain.
Istilah penting yang merupakan ciri khas dari implementasi OOP adalah:
- Encapsulation
Encapsulation memungkinan sebuah atribut yang hanya dapat diakses oleh sebuah class untuk diakses oleh class lain menggunakan sebuah method.
- Inheritance
Inheritance memungkinkan untuk menurunkan ciri dari sebuah class yang memiliki kesamaan untuk sebuah class baru. Ini sangat berguna dan tentunya dapat mengurangi redundansi. Sebagai contoh, ada sebuah class hewan dimana bisa diturunkan menjadi class mamalia dan amphibi.
- Polymorphism
Polymorphism memungkinkan sebuah method mempunyai implementasi behavior yang berbeda-beda. Sehingg bentuk atau wujudnya yang berubah ini dapat mengurasi redundansi code yang ada. Karena hanya dengan satu code, bisa diimplementasikan mendai lebih dari satu bentuk.
Referensi:
Y. Daniel Liang. (-). ntroduction to Java programming : comprehensive version. international edition. 08. Pearson Education. New Jersey. ISBN: 9780132472753.