Mungkinkah Usaha Kecil Menengah Mengelola TI Sendiri (Part 3)
Berdasarkan uraian pada artikel bagian 1 dan 2, maka perlu bagi perusahaan kecil dan menengah untuk mengelola TI dengan cara yang cerdas yaitu pertama memprioritaskan tugas utama dari TI dan kedua memilih perusahaan outsourcing menjadi mitra yang tepat. Perusahaan harus selalu memperhatikan prioritas perusahaan setiap saat sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian diberbagai aspek bisnis. Perusahaan tidak boleh memberikan banyak tugas yang berlebihan kepada karyawan TI internal. Perusahaan dapat melakukan outsourcing untuk sebagian dari tugas karyawan TI perusahaan dan menjaga agar TI, karyawan, dan perusahaan beroperasi dengan sebaik-baiknya. Outsourcing adalah metode pengelolaan bisnis dengan memanfaatkan bantuan karyawan dari perusahaan lain sebagai mitra kerjasama untuk bekerja di dalam perusahaan dan mengerjakan pekerjaan tertentu di dalam perusahaan sesuai dengan pekerjaan yang ditentukan oleh perusahaan.
Secara umum, outsourcing dengan mitra yang tepat pasti akan menurunkan biaya TI Anda dalam jangka panjang. Namun, waktu dan uang bukan satu-satunya sumber daya perusahaan yang dapat dioptimalkan dengan melakukan pemilihan mitra outsourcing yang tepat. Keamanan bisnis dan pemikiran adalah keuntungan yang tak ternilai harganya, yang akan diperoleh dengan mitra outsourcing yang tepat. Dukungan dari mitra outsourcing yang tepat akan memberikan semua teknologi, pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang ada, serta mencegah potensi komplikasi. Mitra outsourcing yang tepat akan terus mengevaluasi ulang infrastruktur perusahaan dan menawarkan teknologi terkini untuk mengoptimalkan infrastruktur TI perusahaan. Beberapa keuntungan dari penggunaan metode outsourcing ini yaitu :
- Mengontrol Capital Cost
Dengan mengunakan metode outsourcing dapat mengubah fixed cost menjadi variable cost, dan dapat membuat perusahaan menghindari penggunaan modal yang banyak di awal. Hal ini bisa membuat investor untuk melakukan investasi di perusahaan.
- Mengurangi biaya penggunaan tenaga kerja
Pengunaan outsourcing dapat mengurangi biaya training karyawan pada saat akan mengerjakan proyek baru. Apabila perusahaan mempekerjakan karyawan sementara hasilnya juga kurang optimal, sehingga lebih baik menggunakan outsourcing.
- Lebih cepat untuk memulai proyek baru
Jika menggunakan karyawan internal perusahaan terkadang pada saat akan memulai proyek baru, karyawan harus diberi pelatihan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut. Dengan menggunakan metode outsourcing sudah pasti mendapatkan karyawan yang sudah terlatih dan ahli di proyek tersebut, sehingga perusahaan dapat memulai pengerjaan proyek tersebut lebih cepat.
- Lebih fokus pada Core Business perusahaan
Dengan menggunakan metode outsourcing untuk membantu perusahaan mengerjakan hal-hal pendukung yang bukan merupakan core business perusahaan, misalnya petugas keamanan, petugas kebersihan, resepsionis, dll, maka karyawan internal perusahaan dapat fokus untuk mengerjakan pekerjaan yang merupakan core business perusahaan.
- Mengurangi resiko dalam bisnis
Selalu ada resiko dalam berbisnis, misalnya peraturan pemerintah, persaingan usaha, kondisi ekonomi, keuangan, dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dengan mengunakan tenaga outsource, maka perusahaan penyedia tenaga outsource tersebut sudah mengetahui cara untuk memitigasi dan menanggulangi resiko yang ada dalam bisnis sesuai bidang keahlian mereka.
Referensi :
http://www.inspiredtechs.com.au/small-business-it/ dan diunduh: Thursday, December 21, 2017 13:05:10)
https://www.allbusiness.com/the-benefits-of-outsourcing-for-small-businesses-2-1084-1.html