Go-Jek Masuk Daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia
Go-Jek masuk ke daftar 56 perusahaan yang mengubah dunia versi majalah Fortune. Dalam daftar tersebut, startup ride sharing asal Indonesia ini duduk di peringkat ke-17. “Ini adalah hasil dari kolaborasi begitu banyak pihak yang terus mendukung Go-Jek,” ujar CEO sekaligus pendisi Go-Jek, Nadiem Makarim dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (9/9/2017).
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen memberi kontribusi positif terhadap visi pemerintah agar Indonesia jadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2020,” imbuhnya. Daftar tersebut dikenal sebagai Fortune Change The World dan selalu diperbarui setiap tahun. Isinya merupakan perusahaan-perusahaan yang dinilai mendapat
pemasukan di atas 1 miliar dollar AS atau Rp 1,3 triliun per tahun dan memiliki pengaruh pada lingkungan sosial tempatnya berada.
Ada ribuan perusahaan yang jadi kandidat daftar Change The World ini. Seleksinya pun tidak mudah. Bahkan, untuk menentukan kandidat saja, Fortune bekerja sama dengan berbagai firma konsultasi dan riset independen, seperti FSG dan Shared Value Initiative. Perusahaan kandidat selanjutnya dinilai dengan tiga kriteria utama, yakni soal dampak sosial yang terstruktur, nilai bisnis serta tingkat inovasinya.
Dalam daftar Change The World tersebut, Fortune menyebutkan bahwa Go-Jek adalah startup asal Indonesia yang menyediakan layanan antar sesuai permintaan pengguna, mulai dari ojek, makanan, hingga soal kecantikan. Layanan Go-Jek dinilai membantu memperbaiki lanskap ekonomi Jakarta dan meningkatkan penjualan para pebisnis kecil yang terdaftar di platformnya.
Selain Go-Jek, daftar Fortune Change The World juga mencantumkan berbagai perusahaan raksasa, seperti JP Morgan Chase, DSM, Apple, Walmart, Toyota Motor, Levi Strauss, Tencent, dan banyak lagi.
Raksasa E-commerce JD Kucurkan Uang Rp 1,3 Triliun untuk Go-Jek?
Raksasa e-commerce terbesar kedua China, JD.com dikabarkan telah mengucurkan dana investasi pada Go-Jek. Sumber menyebutkan bahwa besaran dana tersebut mencapai 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,3 triliun. Go-Jek sendiri memang sedang membuka penggalangan dana babak baru. Pada babak kali ini, start-up yang dielu-elukan sebagai unicorndari Indonesia itu berhasil menggalang sekitar 1 miliar dollar AS atau setara Rp 13,34 triliun.
Dana baru itu diperoleh dari para investor lama dan investor baru. JD.com merupakan salah satu investor baru tersebut. Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Reuters, Jumat (25/8/2017), sumber yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa saat ini nilai valuasi Go-Jek sendiri telah naik hingga 2,5 miliar dollar AS atau setara Rp 33,36 triliun.
Sumber juga menyebutkan bahwa Go-Jek berencana menutup babak pendanaan ini pada kuartal ketiga 2017. JD.com sendiri sudah tidak asing dalam hal menanamkan modalnya di Indonesia. Sebelum Go-Jek, perusahaan asal China itu juga telah berinvestasi di platform e-commerce dan perjalanan Traveloka.
Sebelumnya, Tencent Holdings Ltd, yang juga merupakan investor JD.com, juga mengucurkan dana kepada Go-Jek. Dana yang dikucurkan oleh Tencent lebih kurang berkisar antara 100 juta dollar AS hingga 150 juta dollar AS atau setara Rp 1,3 triliun hingga Rp 2 triliun. Sumber yang lain lagi mengatakan bahwa saat ini Tencent juga sedang bernegosiasi soal kemungkinan menjadi investor strategis di Go-Jek.
Sekadar diketahui, Go-Jek merupakan layanan ride sharing kendaraan bermotor yang beroperasi di Indonesia. Selain mengoperasikan ride sharing, start-up ini juga mengembangkan bisnis pengiriman, mobile payment (Go-Pay), dan berbagai macam lainnya.
Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2017/09/09/14300037/go-jek-masuk-daftar-perusahaan-yang-mengubah-dunia