School of Information Systems

Jenis aplikasi Oracle

Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga programmer tersebut, Larry adalah yang ‘nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering (dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional.

Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi oracle corporation. Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah:
– Oracle Academy (pelatihan dalam komputasi dan perdagangan dalam kemitraan dengan lembaga pendidikan)
– Oracle Consulting

– Oracle University (pelatihan dalam produk-produk Oracle)

– Program Sertifikasi Oracle

– Oracle On Demand (penawaran SaaS)

– Oracle Dukungan

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupunyang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

  • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal,dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai”dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan diberbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar. Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat. Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasiyang mereka gunakan.

Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain):

  • Oracle Designer
  • Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
  • Oracle jdeveloper
  • Netbeans
  • Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
  • Oracle SQL Developer
  • Oracle SQL Plus
  • Lembar Kerja
  • OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.

Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:

  • IBM: DB2, Informix, UDB
  • Microsoft SQL Server
  • Teradata (data warehousing dan business intelligence)
  • Software AG: Adabas
  • Sybase.

Oracle dan IBM menekankan pada platform menengah seperti UNIX dan Linux, sementara Microsoft cenderung meraih pasar untuk kelas rendah (Microsoft Windows platforms). Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah. Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya.

 Sejarah perkembangan Oracle.

Ø  1977 pertama Oracle didirikan.

Ø  1978 Oracle Versi 1 diluncurkan dalam bahasa assembly.

Ø  1979 Oracle Versi 2 dengan manajemen SQL database relasional system dilepaskan. Perusahaan berubah nama menjadi Inc Perangkat Lunak Relasional (RSI) .

Ø   1982 RSI mendapatkan system Oracle baru dan menjadi host pengguna pertama dalam konferensi di San Francisco.

Ø  1983 Oracle Versi 3 di bangun pada bahasa pemrograman bahasa C, dan merupakan RDBMS pertama yang bisa dijalankan di mainframe,minicomputer dan PC.

Ø  1985 langsung meluncurkan Oracle Versi  5 yang merupakan salah satu system basis data yang beroperasi di lingkunangan server.

Ø  1986 Oracle go public dibursa NASDAQ.

Ø  1987 Orcle tercatat sebagai perusahaan basis data terbesar didunia.

Ø  1988 Oracle meluncurkan Versi 6, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja dalam system sementara administrator menduplikasi data arsip.

Ø  1989 Oracle dengan dukungan database transaksi online(OLTP) menyiapkan decade boomingnya internet.

Ø  1990 setelah membuat divisi aplikasi perusahaan meluncurkan Aplikasi Oracle Release 8 yang mencakup program akuntansi  untuk komputasi lingkungan server.

Ø  1992 Oracle melakukan perubahan  database dengan terobosan dan fungsi dari beberapa perubahan arsitektural.

Ø  1993 Oracle menulis ulang aplikasi bisnis untuk klien dan mengotomatisasi proses bisnis dari pusat data.

Ø  1994 Oracle menghasilkan evaluasi pertama di industri keamanan independen, menambahkan pihak ketiga untuk jaminan kekuatan Oracle.

Ø  1995 Oracle menjadi perusahaan perangkat lunak besar pertama internet yang konprehensif strategi.

Ø  1996 Oracle mengeluarkan  Oracle7 Release 7.3 yang merupakan Univesal Server yang memungkinkan pengguna mengolah semua jenis data teks, video, peta, suara, atau gambar.

Ø  1998 kembali diluncurkan Oracle Database 8 dan aplikasi 10.7, oracle merupakan perusahaan komputasi pertama yang menggunanakan java sebagai bahasa pemrograman.

Ø  1999 Oracle mengumumkan Web strategi yang menawarkan kemampuan internet setiap pengguna Oracle dari dukungan teknologi XML dan Linuk ke Versi terbaru Lini Produk Oracle, seperti Aplikasi Oracle 11 dan Oracle8i Database.

Ø  2000 Oracle mengeluarkan  Oracle E-Business Suite Release 11i, yang merupakan industry terpadu suite aplikasi enterprise pertama.

Ø  2001 Oracle 9i Database menambahkan Oracle Real Aplication Cluster yang memberikan pelanggan pilihan untuk menjalankan TI mereka dengan murah, perluasan kinerja server, skabilitas dan ketersidiaan dari database.

Ø  2002 Oracle meluncurkan  Oracle Unbreakable yang mengedepankan keamanan system basis data.

Ø  2003 diluncurkan Oracle Database Oracle 10g yang melayani komputasi perusahaan sebagai sebuah utilitas sesuai permintaan.

Ø  2005 Oracle menyelesaikan akuisisi aplikasi saingan PeolpeSoft dan mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Siebel Sistem.

Ø  2006 Oracle menegaskan kembali komitmennya untuk mengembangkan standar komputasi dengan  Unbreakable Linux.

Ø  2010 Inovasi berlanjut dengan Oracle Database 11g Release 2 untuk menurunkan biaya TI dan memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi .

Referensi   :

http://tugasptikmembuatblogbertemaoracle.blogspot.co.id/2010/11/isejarah-perkembanagan-oracle.html

http://ajihenridha.blogspot.co.id/2014/10/oracle-bukan-dbms-biasa.html

Sulistyo Heripracoyo