Kartu Debit vs Kartu Kredit, Mana Pilihan Anda?
Masyarakat kelas menengah atas lebih sering melakukan transaksi non tunai, dengan menggunakan kartu dan meninggalkan kebiasaan konvensional membawa uang tunai di dompet. Jenis kartu yang paling sering dipakai adalah kartu debit ataupun kartu kredit. Kartu debit berdasarkan definisi Wikipedia adalah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh perbankan. Kartu berbahan plastik ini, biasa disebut kartu ATM karena fungsinya yang bisa digunakan untuk menarik tunai atau transfer uang di mesin ATM.
Sementara Kartu kredit biasa disebut sebagai kartu utang karena fungsinya yang dapat digunakan untuk meminjam uang ke bank penerbit dengan batas tertentu dan dibayar sebelum jatuh tempo. Pembayaran bisa secara cicil atau lunas. Bila terlambat, ada denda yang ditetapkan bank penerbit. Sayangnya masih banyak orang yang belum mengenal betul perbedaan antara kartu debit dengan kartu kredit, sehingga kali ini Cermati melakukan kupas tuntas perbedaan kartu kredit dengan kartu debit serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk kita simak.
Dari Segi Mekanisme
Kedua jenis kartu ini sama-sama diterbitkan langsung oleh bank dan harus mengikuti ketentuan yang berlaku pada bank tersebut. Kedua kartu juga sama-sama membutuhkan PIN dan tandatangan saat transaksi di merchant tertentu dan juga bisa melakukan tarik tunai. Namun ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok
Kartu Debit
- Diterbitkan bank untuk nasabah yang membuka rekening tabungan dan biasanya memiliki logo bank maupun jaringan yang bekerja sama seperti Visa dan Mastercard.
- Nasabah harus memiliki saldo dan batas transaksi didasarkan jumlah tabungan pemilik kartu debit.
- Tidak ada iuran tahunan dan biaya transaksi langsung dipotong dari saldo nasabah pemilik kartu debit.
- Tarik tunai yang dilakukan di ATM bank penerbit tidak dikenakan biaya
- Masih terbatas digunakan pada transaksi online.
Kartu Kredit
- Nasabah tidak perlu memiliki rekening tabungan di bank penerbit kartu kredit.
- Nasabah tidak perlu memiliki saldo di rekening tabungan karena sifatnya sebagai kartu yang bisa menghutangkan dengan jumlah pinjaman memiliki batasan tertentu dan juga transaksi harian.
- Tagihan akan dikirimkan setiap bulan dan bisa dibayar secara penuh atau dicicil. Jika dibayar dengan mencicil, maka bunga akan dikenakan pada tagihan berikutnya sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.
- Tarik tunai di ATM dikenakan biaya penarikan yang cukup tinggi.
- Ada beban iuran tahunan, bea materai dan bea pembayaran
- Transaksi di kartu kredit membutuhkan tanda tangan, sedangkan PIN hanya untuk tarik tunai di mesin ATM.
- Jika melakukan transaksi online,dibutuhkan tiga angka terakhir pada kartu.
Dari Segi Manfaat
Karena tidak perlu membawa banyak uang ketika ingin berbelanja dan melakukan transaksi, kedua kartu ini sama-sama sebagai kartu pembayaran elektronik, namun kedua kartu ini memiliki beberapa manfaat yang berbeda, di antaranya:
Kartu Debit
- Tabungan bergerak: Memiliki kartu debit sama seperti membawa tabungan Anda ke mana-mana karena dapat digunakan untuk menarik uang dari tabungan Anda di mesin ATM atau melakukan transfer ke rekening lain.
- Praktis: Anda cukup ke ATM, yang tersedia di mana-mana dan menggesek kartu debit untuk mengambil uang dari rekening tabungan Anda, tentu dengan nominal tidak melebihi saldo di rekening.
- Dapat digunakan untuk belanja : Kartu debit dapat digunakan untuk berbelanja dengan menggesek kartu di mesin EDC di setiap tempat, seperti toko, supermarket, department store, salon hingga restoran tertentu yang menerimanya.
- Tidak ada bunga atau denda: Penggunaan kartu debit untuk belanja tidak akan dikenakan bunga atau denda karena yang terpakai ketika menggesek kartu berasal dari saldo tabungan pemilik kartu debit.
- Tidak ada cicilan bulanan : Anda akan bebas dari cicilan bulanan lantaran transaksi yang Anda lakukan berdasarkan jumlah uang di tabungan. Belanja akan langsung dibayar lunas dari tabungan Anda.
- Bisa melakukan transaksi dalam jumlah besar: Dapat melakukan transaksi dalam jumlah besar hingga puluhan atau ratusan juta selama tidak melebihi saldo tabungan.
- Tidak berutang: Jika menggunakan kartu debit, Anda tidak dianggap berutang oleh bank karena uang yang Anda gunakan adalah tabungan Anda.
- Lebih mudah mendapatkan uang tunai: Ketika membutuhkan uang tunai, pengguna kartu debit akan lebih mudah mendapatkannya karena tidak dikenakan bunga dari bank.
Kartu Kredit
- Memberi kemudahan belanja online : Maraknya situs e-commercedengan menawarkan berbagai produk, yang dapat diakses melalui komputer maupun telepon pintar (smartphone) memudahkan pemegang kartu kredit lantaran situs belanja online menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit.
- Banyak promo yang ditawarkan : Setiap bank yang menerbitkan kartu kredit, biasanya memberikan promo atau diskon belanja dengan pihak merchant untuk nasabahnya. Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapatkan rewarddari penerbit kartu kredit, baik berupa cashback, poin hingga hadiah langsung.
- Lebih mudah transaksi di luar negeri : Masalah paling umum yang dihadapi ketika berpergian ke luar negeri adalah ketika melakukan transaksi. Jika membawa uang tunai, risiko hilang atau habis akan lebih tinggi. Namun, dengan kartu kredit, transaksi di luar negeri akan lebih mudah dan aman.
- Belanja dapat dibayar belakangan : Setiap transaksi kartu kredit akan dibayarkan pada tagihan berikutnya. Jika semua tagihan dibayarkan secara penuh dan tepat waktu, Anda tidak akan dikenakan bunga. Sementara bagi yang membayar dengan mencicil, Anda juga memiliki kesempatan mendapatkan cicilan tanpa bunga alias 0%, namun hanya untuk beberapa layanan kredit tertentu.
- Dapat digunakan untuk membayar kebutuhan mendadak : Kondisi membutuhkan dana cepat secara tiba-tiba mungkin pernah Anda alami. Kartu kredit merupakan salah satu solusi mendapatkan dana untuk membayar kebutuhan tak terduga secara sementara dan selanjutnya Anda tinggal membayarnya dengan mencicil.
- Membayar semua tagihan : Bagi pemilik kartu kredit, Anda tidak perlu repot melakukan pembayaran telepon, listrik, asuransi dan sebagainya setiap bulan karena dengan mendaftarkan semuanya di kartu kredit, Anda dapat langsung membayar setiap kali tagihan datang.
- Lebih aman dari penyalahgunaan : Tidak perlu khawatir jika kartu kredit hilang atau dicuri karena uang Anda tidak akan langsung hilang lantaran bisa dilacak atau diblokir. Sementara kartu debit lebih rentan disalahgunakan karena jika pemblokiran tidak segera dilakukan, maka tabungan Anda akan raib, tak tersisa.
- Memudahkan melakukan kontrol pengeluaran : Anda akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dengan menggunakan kartu kredit. Caranya, catat semua transaksi yang telah Anda lakukan untuk dicocokan dengan pengeluaran yang menggunakan kartu kredit. Jika menggunakan e-statement, riwayat transaksi akan tersimpan di emailyang dapat diakses sewaktu-waktu.
Kekurangan Kartu Kredit dan Debit
Meski memiliki banyak manfaat, nyatanya kartu debit dan kredit juga memiliki kekurangan. Kekurangan ini wajib diketahui penggunannya agar bisa mencegah, atau setidaknya meminimalisir kerugian dikemudian hari.
Kartu Debit
- Anda tidak bisa berbelanja atau melakukan transaksi melebihi saldo di rekening Anda. Akan terasa tak bermanfaat ketika Anda membutuhkan dana besar melebih saldo Anda dalam waktu cepat, seperti ketika harus membayar tagihan rumah sakit dalam nominal besar.
- Sangat minim promo atau penawaran dari bank penerbit kartu debit atau merchant yang bekerja sama dengan bank. Sementara kartu kredit cukup banyak atau bahkan banjir promo dan penawaran.
- Rentan penyalahgunaan
Kartu Kredit
- Ada bunga untuk setiap transaksi. Semakin besar transaksi, maka bunga kartu kredit akan makin besar.
- Ada deadline atau batas waktu pambayaran tagihan kartu kredit. Jika Anda telat membayar, maka bunga yang wajib dibayar akan bertambah.
- Ketika memerlukan uang tunai, menarik uang di mesin ATM dengan menggunakan kartu kredit akan dikenakan bunga yang lebih tinggi dari bunga kartu kredit Anda.
- Rentan kejahatan perbankan
Pilih Mana, Kartu Debit atau Kartu Kredit?
Nah, setelah mengenal dan mengetahui manfaat dan kekurangannya, Anda bisa memutuskan tetap bertahan hanya dengan memiliki kartu debit sebagai alat pembayaran nontunai atau menambah koleksi kartu elektronik Anda, dengan membuat kartu kredit. Yang pasti membuat kartu debit lebih gampang karena Anda cukup menjadi nasabah suatu bank dan memastikan saldo Anda selalu terisi sehingga Anda selalu
Sementara untuk memiliki kartu kredit sedikit lebih sulit karena ada beberapa syarat tambahan yang harus dipenuhi misalnya buku rekening, slip gaji, kartu ATM dan KTP. Di mal-mal besar juga banyak marketing bank yang menawarkan pembuatan kartu kredit. Jika pengajuan kartu kredit diterima, maka Anda dapat memilih jenis kartu kredit yang diinginkan. Jangan lupa meminta penjelasan detail kepada costumer service mengenai masing-masing jenis kartu tersebut dan pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Setiap kartu kredit memberikan plafon berbeda, salah satunya disesuaikan dengan pendapatan tahunan Anda. Orang dengan penghasilan tinggi dan masa kerja lebih lama serta memiliki catatan baik dalam penggunaan kartu sebelumnya akan lebih mudah mendapatkan kartu berlimit tinggi dibanding newbie.
Berdasarkan limitnya, kartu kredit terdiri atas beberapa jenis, yakni:
- Kartu kredit silver, biasanya memiliki limit antara Rp3 juta-Rp4 juta
- Kartu kredit gold, dengan limit antara Rp5 juta-Rp20 juta
- Kartu kredit platinum, memiliki limit lebih dari Rp20 juta
Nah, apapun jenis kartu yang Anda miliki, sebaiknya bijak menggunakan karena hidup tidak hanya untuk hari ini.