6 Cara Cerdas Lunasi Kartu Kredit
Hutang kartu kredit menumpuk, sementara Anda merasa tidak mungkin untuk melunasi semua hutang tersebut? Jangan panik dulu. Selama ada niat untuk melunasi hutang tersebut pasti ada jalan yang bisa kamu tempuh. Besarnya utang kartu kredit bisa terjadi karena banyak hal, termasuk kurangnya pengetahuan bagaimana cara bijak menggunakan kartu kredit. Contoh sederhana misalnya Anda hanya membayar tagihan minimum kartu kredit yang akibatnya hutang jadi berbunga terus menerus dan akhirnya membengkak.
Kemungkinan lainnya? Yes, mungkin Anda pernah melakukan gesek tunai alias gestun yang menyebabkan kamu berhutang banyak pada bank penerbit kartu kredit tersebut. Daripada kebingungan, lebih baik Anda ikuti enam cara lunasi kartu kredit sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
- Stop Gunakan Kartu Kredit Untuk Sementara
Menghentikan penggunaan kartu kredit merupakan cara yang paling penting dalam rangka rencana melunasi tunggakan utangnya. Tidak mengunakan kartu kredit memang bukan berarti bunga tagihannya akan berhenti. Namun minimal jumlah total tagihan akan lebih kecil dibanding Anda terus menambah hutang. Kalau masih nekad tetap mengunakan kartu kredit, dijamin rencana penyelesaian tunggakan hanya tinggal kenangan.
- Buat Skala Prioritas yang Mau Dilunasi
Cara ini mempunyai perbedaan dari segi prioritas. Apalagi jika Anda memiliki lebih dari dua kartu kredit yang semuanya menunggak hutang. Mana yang terbaik menjadi pilihan Anda, karena yang paling tahu kondisi keuangan adalah Anda sendiri.
3. Melunasi Kartu Kredit Dengan Bunga Terbesar
Lunasilah tunggakan kartu kredit yang bunganya paling besar terlebih dahulu. Mengapa? Karena bunga tagihan itu bisa membuat kamu makin miskin bila tidak cepat diatasi. Setelah kartu kredit itu lunas, Anda bisa fokus dengan kartu kredit yang tunggakan bunga dan tagihannya lebih kecil.
Mudahnya begini, Anda memiliki dua kartu kredit dengan tagihan yang cukup besar. Budget untuk membayar dua kartu kredit adalah Rp2 juta setiap bulannya. Tagihan minimum kartu kredit A adalah Rp500 ribu dengan bunga 4 persen. Sementara tagihan minimum kartu kredit B adalah Rp400 ribu dengan bunga 3 persen.
Disarankan untuk membayar tagihan minimum untuk kedua kartu kredit itu yaitu totalnya Rp 900 ribu. Sementara sisa dari budget yang sudah dialokasikan bisa untuk membayar hutang tunggakan untuk kartu kredit A. yang bunganya lebih tinggi. Jadi Anda membayar untuk kartu kredit A yaitu Rp500 ribu + Rp1.1 juta yaitu totalnya Rp1.6 juta.
Oh ya, meskipun pembayaran tagihan minimum tidak disarankan, tetapi cara ini bisa dilakukan bila Anda benar-benar tidak memiliki uang untuk melunasi semua tagihan.
4.Melunasi Kartu Kredit dengan Tagihan Hutang Terkecil Terlebih Dahulu
Opsi lain adalah melunasi kartu kredit dengan memprioritaskan tunggakan hutang paling kecil terlebih dahulu. Setelah hutang kartu kredit yang kecil lunas, maka barulah fokus pada hutang kartu kredit yang lebih besar.
5. Gali Lubang Kecil Untuk Tutup Lubang Besar
Cara ini memang agak ganjil, tetapi bisa Anda lakukan bila benar-benar berambisi ingin lepas dari hutang kartu kredit. Anda bisa mencari pinjaman hutang untuk melunasi kartu kredit tersebut. Tetapi perlu diingat kalau pinjaman baru itu harus memiliki bunga yang lebih kecil dari bunga kartu kredit yang ingin dilunasi.
Misalnya bunga kartu kredit A adalah 3 persen, maka pinjaman baru Anda haruslah memiliki bunga di bawah 3 persen, syukur-syukur tidak ada bunga sama sekali. Cara ini terbilang ekstrim tetapi terkadang efektif karena bisa membuat beban hutang berkurang meskipun butuh waktu lama.
6. Jual Aset Atau Pakai Tabungan
Bila Anda memiliki aset atau tabungan, segera lunasi hutang kartu kredit Anda dengan dua hal tadi. Lebih baik tidak punya apa-apa daripada harus berhutang dan membuat tidur tidak nyenyak. Anda pasti tahu kalau hutang kartu kredit memakai sistem bunga berbunga (compound interest), sehingga makin cepat kamu selesaikan, maka kemungkinan hutang membengkak akan semakin kecil.
7. Mencari Pemasukan Tambahan
Hutang kartu kredit yang menumpuk harus disikapi dengan niat untuk membayarnya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mencari pemasukan tambahan untuk membayar hutang tersebut. Aktivitas mencari tambahan pemasukan ini bisa Anda lakukan saat weekend atau malam hari sepulang dari pekerjaan rutin.
8. Negosiasikan Dengan Bank
Solusi ini bisa dilakukan saat Anda tidak memiliki opsi lain. Bernegosiasilah dan mintalah bank melakukan refinance hutang kartu kredit Anda. Salah satu alternatif yaitu dengan cara meminta bank menghentikan penambahan bunga hutang, sehingga jumlah hutang kamu tidak makin membengkak.
Cerdas Menggunakan Kartu Kredit
Memiliki kartu kredit memang membutuhkan tanggung jawab serta pengetahuan dari pemiliknya. Ini penting untuk mencegah pemilik kartu kredit terjebak hutang. Padahal, bila pemilik bijak menggunakan kartu kredit, banyak hal menguntungkan yang bisa diambil. Termasuk aneka promo dan kemudahan saat berpergian, nonton bioskop, belanja atau makan di restoran.