10 Cara Berhemat Saat Kuliah
Kuliah. Satu kata tersebut dapat menimbulkan banyak pendapat, nostalgia akan kelakuan-kelakuan konyol bersama teman, stres mendapat dosen galak, atau bahkan teringat pada masa-masa sulitnya menjadi seorang mahasiswa. Hal-hal tersebut normal dirasakan pelajar di kuliah, karena seperti yang banyak orang katakan, kuliah adalah saat dimana kita menjadi semakin dewasa dan menemukan ingin menjadi siapakah kita nanti.
Tentunya kehidupan perkuliahan tidak mulus, oleh karena kita dituntut tanggung jawab yang lebih besar. Banyak dari teman seperjuangan yang mulai tinggal sendiri di rumah-rumah kos, terpisah dari kediaman orang tuanya, mencari makan sendiri, membeli keperluan sendiri, berangkat ke kuliah sendiri, dan sebagainya.
Di sinilah banyak mahasiswa yang kesulitan dalam mengatur keuangannya. Tapi jangan putus asa dahulu, karena artikel ini akan membahas 10 tips cara kamu berhemat saat kuliah! Berikut adalah 5 tips yang pertama, sisanya akan dibahas pada artikel berikutnya.
- Menabung!
Menabung, menabung, menabung… kata yang sudah kita dengar dari kecil dan sangat membosankan. Masih ingatkah dengan lirik lagu “Menabung” Titiek Puspa tampaknya masih berlaku untuk zaman sekarang, loh, khususnya bagi kalian para pelajar di kuliah: “Jajan sih boleh saja, sisihkan buat nabung, belanja sih boleh saja, tak lupa nabung… Bing beng bang, yok kita ke bank… tau tau kita nanti dapat untung.”
Kebanyakan dari kalian pasti berpikir mau membeli keperluan sehari-hari saja sudah pas-pasan, apalagi dipakai untuk menabung? Namun menabung membuat diri kita belajar untuk membatasi pengeluaran dan menyisihkan uang untuk kemungkinan tak terduga di masa depan.
Kita juga menjadi terampil mengatur pemasukan dan pengeluaran duit kita sendiri. Jangan sampai pengeluaran yang terlalu banyak. Umumnya uang saku pelajar sudah habis sebelum masa “jatuh tempo”. Hal ini berdampak membuat kita tidak bisa membeli kebutuhan primer seperti makan, padahal justru kebutuhan inilah yang harus diutamakan.
- Mengelompokkan Pengeluaran
Biasakan untuk mengelompokkan jenis-jenis pengeluaran. Pengeluaran kita sebagai mahasiswa biasanya terbagi menjadi pengeluaran rutin—biaya sewa kamar kos, pulsa, dan biaya makan setiap harinya. Dan ada pula pengeluaran tidak rutin seperti biaya jalan-jalan dengan teman, fotokopi, atau shopping. Kita perlu membuat daftar-daftar pengeluaran ini dan mengelompokannya apakah masuk pada biaya rutin atau tidak rutin. Kemudian buatlah amplop yang membagi biaya-biaya ini, dan setiap kali mendapat uang saku di awal bulan, langsung masukan uang di masing-masing amplop dengan jumlah yang Anda tentukan sendiri sesuai kebutuhan. Disarankan untuk memasukan pula struk atau bukti pembayaran di setiap amplop, guna memeriksa kembali pengeluaran di akhir bulan.
- Student Discount
Manfaatkan restoran atau tempat berbelanja yang memiliki penawaran student discount. Banyak dari tempat makan yang memberikan diskon bagi pelajar, dengan cara menunjukkan kartu mahasiswa kita. Diskon yang didapat lumayan guys, umumnya berkisar antara 15%-20%. Restoran seperti Pepper Lunch, Pizza Hut, Sushi Tei, dan lainnya.
- Bawa Bekal
Memang bagi kita yang hidup sendirian tanpa orangtua yang selalu menyediakan makanan di pagi hari, sulit untuk menyisihkan waktu membuat bekal. Banyak dari kita akan berpikiran “mau bangun pagi aja udah sering telat, mana sempet bikin bekal?”. Tapi selain bekal yang dibuat sendiri lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya, jika dihitung-hitung membuat bekal sendiri lebih murah dibandingkan membeli makanan di café atau restoran. Kantin di kampus mungkin menyediakan makanan yang lebih murah dibandingkan restoran kebanyakan,tetapi masih lebih murah jika kita menyiapkan kita sendiri. Hal ini memang sulit untuk dilakukan setiap hari, tapi bisa kita coba jika memiliki waktu luang di pagi hari sebelum kelas dimulai. Tidak ada salahnya, kan?
- Manfaatkan Perpustakaan
Tips ini hampir sama dengan tips di atas. Seringkali dosen kita mewajibkan kitauntuk membeli buku dengan harga yang tidak murah. Atau memberikan paper dengan syarat mengambil sumber dari buku-buku ini. Di sinilah kita dapat memanfaatkan perpustakaan kampus kita, teman-teman. Buku-buku yang disediakan di sana tentunya disortir berdasarkan kebutuhan kampus, ditambah pula biasanya para dosen juga mendapatkan buku mereka dari sini, loh! Sudah jelas kan betapa kita dapat memanfaatkan perpustakaan universitas?
- Jual / Beli Buku Bekas Pelajaran
Sudah tak asing lagi jika buku pelajaran di universitas memang umumnya mahal. Apalagi kita perlu membelinya di setiap awal semester, dan ditambah lagi jika ada banyak mata kuliah yang perlu diambil. Wah! Sudah pasti menguras banyak isi dompet kita, kan? Maka dari itu manfaatkanlah teknik jual beli buku bekas. Kita bisa menjual buku-buku pelajaran yang sudah kita pakai di akhir semester pada angkatan bawah kita yang nanti akan menggunakannya. Dijamin, pasti banyak dari adik kelas yang mau membelinya karena lebih murah.
Nah, kita juga bisa membeli buku pelajaran bekas dari kakak kelas kita? Hal-hal seperti ini menghemat cukup banyak pengeluaran jika dilakukan di setiap semester.
- Kerja Sampingan
Apakah Anda sudah mempertimbangkan untuk kerja part-time? Tawaran ini banyak disediakan khususnya bagi mahasiswa yang membutuhkan uang saku tambahan. Seperti menjadi barista di café, pelayan di restoran, atau bisa juga memanfaatkan teknologi internet dan sosial media untuk bisnis online kecil-kecilan. Intinya adalah, lakukan apa saja yang tidak membebankan kewajiban kuliah kita namun sekaligus mendapat bayaran. Ini juga termasuk berhemat, karena menambah pemasukan kita juga. Pssst, kerja sampingan juga mengisi waktu luang kita menjadi sesuatu yang lebih berguna daripada menggangur!
- Seminar dan Organisasi
Banyak sekali kegiatan di kampus yang biasanya menyediakan makanan gratis, souvenir, atau bahkan voucher! Kabar baik bagi kita, para mahasiswa yang sudah mendekati akhir bulan dimana uang mendekati masa penghabisan namun kebutuhan makan dan belanja kita belum terpenuhi. Sudah makan siang gratis, mendapat oleh-oleh, dan terkadang kartu voucher potongan berbelanja, ditambah pula umunya kita diberikan sertifikat pengargaan telah berpartisipasi dalam seminar dan mendapatkan pengalaman baru!
- Angkutan / Transportasi Umum
Manfaatkan angkutan dan transportasi umum sebisa mungkin, daripada kita harus menggunakan mobil pribadi. Biasanya universitas memiliki bus yang memiliki rute sekitar kampus, atau dapat pula angkot. Selain lebih murah daripada biaya bensin mobil, kita juga tidak perlu repot mencari parkir di kampus. Sekali dayung, dua pulau terlampaui, berbicara mengenai mengehemat uang sekaligus waktu dalam satu langkah.
- Lakukan Kewajiban Utama Kalian Sebagai Mahasiswa
Untuk tips yang satu ini memang tidak terdengar seperti tips menghemat saat kuliah. Namun ini merupakan tugas paling wajib dan dasar kita sebagai mahasiswa di kampus. Dengan kita rajin datang, mencatat dengan benar, tidak mendapatkan masalah dengan dosen dan daftar cekal, mengerjakan semua tugas dengan lengkap dan baik, kita mengurangi kemungkinan tidak lulus, kan? Dengan kata lain, kita menghemat uang yang mungkin harus terbuang demi mengulang kelas dan lulus lebih lama.
Manfaatkan Semua yang Dapat Dihemat
Jadi, demikian tips-tips untuk menghemat sewaktu kita berada di kuliah, teman-teman! Semoga berguna bagi kalian dan jangan lupa, perkuliahan merupakan tahap di mana kalian belajar menuju kedewasaan. Tips-tips berhemat kuliah akan dibahas selanjutnya di artikel berikutnya. Nantikan ya! Dan jangan lupa, manfaatkanlah dengan sebaik dan semaksimal mungkin!