DESAIN SISTEM DENGAN UML (PART 6)

Communication diagram dan sequence diagram merupakan interaction diagram, dan mereka menangkap informasi yang sama. Kedua diagram ini mempunyai proses perancangan yang sama. Namun, communication diagram menekankan pada coupling. Untuk aktor, objek, dan message, communication diagram menggunakan simbol yang sama seperti yang ditemukan dalam sequence diagram, tetapi lifeline dan activation lifeline tidak digunakan dalam diagram ini. Perbedaan yang terlihat antara communication diagram dengan sequence diagram adalah pada simbol link yang digunakan. Garis penghubung antara actor (atau objek) dengan objek dipresentasikan dengan link. Dalam communication diagram, link menunjukkan bahwa dua item berbagi message, yang satu mengirim pesan dan yang lain menerimanya. Garis menghubungkan pada dasarnya hanya digunakan untuk mentrasmitkan message, sehingga dapat dianggap sebagai kabel yang digunakan untuk mengirim message. Angka pada message menunjukkan urutan di mana message dikirim. Communication diagram ini berisi domain model objek saja dan tidak termasuk view layer atau data access layer. Penjabaran dari informasi communication diagram memungkinkan untuk memberikan gambaran singkat dari objek yang saling bekerja sama. Sayangnya, unutk menentukan dan memvisualisasikan urutan message cukup sulit. Sehingga perlu perhatian dan usaha khusus dalam menemukan angka-angka yang menyatakan urutan message.

Sekarang, perancangan class diagram dapat dikembangkan untuk setiap layer. Begitu juga dengan view layer dan data access layer. Agar mempermudah proses pengaksesan, perlu dibuat beberapa class baru untuk kedua layers tersebut. Domain layer juga tidak ketinggalan untuk dibuatkan beberapa class baru untuk digunakan sebagai use case controller. Setelah dibuatkan SSD, Semua method yang terdapat pada SSD tersebut dapat ditambahkan ke dalam class. Hal pertama yang ditambahkan adalah method signatures. Jenis method yang paling sering ditemukan dalam class adalah: (1) constructor method, (2) data get dan set method, dan (3) use case specific method. Proses penambahan signature method kedalam class desain adalah dengan mengambil message yang terdapat pada sequence diagram untuk dimasukkan kedalam class tersebut. Setiap pesan menunjukkan satu method, dengan mengacu pada sintaks dan semantiknya.