USECASES DI DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM (PART 2)
Actor dan source memiliki definisi yang sedikit berbeda, dimana;
- Source merupakan orang atau benda yang menginisiasi kejadian bisnis. Source ini bisa berupa pelanggan, dan selalu merupakan eksternal yang masuk ke sistem, termasuk sistem manual.
- Actor merupakan orang atau benda (bisa juga sistem lain) yang berinteraksi langsung dengan sistem. Actor selalu di luar batas automation boundary tetapi dapat menjadi bagian dari sistem manual. Kita harus memastikan bahwa actor harus memiliki kontak langsung dengan sistem otomatis.
Salah satu cara untuk membantu mengidentifikasi actor pada tingkat yang detail adalah dengan mengasumsikan bahwa actor (bahkan untuk actor yang berjenis bukan manusia) harus memiliki fungsi atau tugasnya. Cara lain untuk menentukan actor adalah melihat peran actor tersebut dalam sistem. Use Case ‘Create new order’ mungkin melibatkan order clerk yang menerima pesanan pelanggan melalui telepon. Dengan demikian, actor-nya adalah order clerk karena order clerk yang langsung berhubungan dengan sistem (aplikasi Create new order), atau, pelanggan dapat menjadi actor jika pelanggan melakukan pesanan langsung melalui sistem, misalkan si pelanggan memesan melalui Internet. Sedangkan cara terakhir untuk mengidentifikasikan actor dan use case dengan melihat bahwa use case merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh actor. Misalnya, Order clerk menggunakan system untuk membuat surat order. Dengan pernyataan tersebut dapat diidentifikasikan bahwa, order clerk adalah actor, dan membuat surat order adalah Use Casenya.