PROBLEM DOMAIN DI DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM (Part 1)
Problem Domain berisi hal-hal yang dihadapi user ketika mereka melakukan pekerjaannya yang dibutuhkan sebagai bagian dari sistem seperti; produk, order, invoices dan pelanggan. Hal-hal tersebut memberikan informasi mengenai data apa saja yang perlu diproses dan disimpan oleh sistem. Pada pendekatan berorientasi objek, hal-hal tersebut merupakan hal utama yang perlu dianalisis, karena hal-hal tersebut merupakan objek yang berinteraksi dengan sistem dan perlu untuk diketahui. Sehingga menentukan dan mengerti tentang apa yang ada didalam user problem domain, merupakan langkah penting didalam mendefinisikan kebutuhan
itu sendiri. Pemahaman akan objek itu sendiri sangatlah penting. Karena apabila salah dalam memahami objek maka akan salah didalam menganalisis problem domain, sehingga designnya mungkin akan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah berorientasi objek.
Secara umum, Objek merupakan sesuatu yang memiliki behavior identitas yang jelas. Sedangkan Satzinger et. al., (2005, p60) mengatakan Objek merupakan sesuatu yang ada didalam sistem komputer yang mampu merespon pesan. Jadi, sebuah objek dipilih oleh sistem analist sebagai bagian dari problem domain karena dibutuhkan datanya oleh sistem. Sehingga hal-hal yang tidak terdapat didalam problem domain tidak perlu didefinikan kedalam objek sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan objek-objek yang ditemukan didalam problem domain, akan diklasifikasikan berdasarkan atribut dan behaviornya. Objek – objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama tersebut akan membentuk sesuatu yang disebut Class.
Prosedur yang sering digunakan untuk menentukan objek tersebut adalah dengan mencari kata benda yang disebutkan oleh user ketika membahas tentang sistem tersebut. Akan lebih mudah lagi, kalau kata benda tersebut dicari dan diambil dari event table yang telah dibuat. Untuk mendukung aktifitas itu, perlu ditinjau ulang dan mempertimbangkan setiap sel dari event table yang telah dibuat untuk mencari kata benda yang bisa kita jadikan kumpulan dari objek yang dibutuhkan oleh sistem. Selain dari event table, bisa juga ditambahkan kata benda lain yang muncul ketika membahas mengenai sistem yang telah ada sebelumnya. Biasanya temuan-temuan awal ini, masih belum bisa dikatakan objek, tetapi baru dikatakan calon (kandidat) objek. Untuk menentukan apakah kandidat objek tersebut bisa dipakai sebagai objek atau tidak membutuhkan penelitian dan tinjauan lebih lanjut.
