BPM Models (Part 3)
Organizational Relationship Map
Menurut Jeston dan Nelis (2008:94) organizational relationship mapmenunjukkan hubungan dan alur proses di antara berbagai divisi atau departemen dalam organisasi. Sehingga dapat membantu untuk mengetahui dimana terjadi pemutusan dalam setiap aliran proses. Sehingga dapat membantu penyebaran proses end-to-end di seluruh struktur organisasi untuk meminimalisir kesalahan
Activity-Based Costing (ABC)
Menurut Jeston dan Nelis (2008:387) activity-based costing merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meghitung biaya dari setiap proses yang dilakukan. ABC membuat keberhasilan dari proyek BPM lebih terukur, dan membuat biaya proses dapat lebih transparan, mudah dimengerti dan dapat diatur. ABC merupakan sebuah alat untuk mengamankan keputusan organisasi dari sisi biaya dan untuk mencapai pengurangan biaya dalam jangka panjang. Keuntungan dari penggunaan ABC adalah kemampuan untuk mengetahui komponen biaya proses sehingga harga dan biaya menjadi lebih terarah, kemampuan untuk membandingkan berbagai proses dan mengidentifikasi area mana yang perlu untuk dilakukan perbaikan sehingga biaya yang dikeuarkan dapat lebih rendah.
Root Cause Analysis
Menurut Tomic dan Brikic (2011:16) root cause analysis merupakan langkah – langkah dengan urutan tertentu untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan mengelompokkan akar penyebab sebuah di dalam sebuah kejadian.
Berikut merupakan 4 langkah dalam melakukan root cause analysis menurut Rooney dan Heuvel (2004) :
- Data Collection.
Langkah pertama merupakan mengumpulkan data, sehingga dapat melengkapi informasi apa saja yang dibutuhkan dan memahami kejadian yang terjadi. Sebagian waktu dihabiskan untuk menganalisa dan mengumpulkan data.
- Causal factor charting.
Menyediakan struktur bagi para penyelidik untuk mengatur dan menganalisa informasi yang dikumpulkan selama penyelidikan untuk mengatur dan menganalisis informasi yang dikumpulkan selama penyelidikan dan mengidentifikasi kesenjangan dan kekurangan yang terjadi.
- Root cause identification.
Ketika semua faktor penyebab telah diidentifikasi, langkah dilakukan dengan menggunakan sebuah diagram keputusan untuk mengidentifikasi alasan pokok atau alasan untuk setiap faktor penyebab. Dalam langkah ini, identifikasi dapat membantu untuk menemukan cara untuk mengatasi masalah yang terjadi.
- Recommendation generation implementation
Memberikan rekomendasi untuk melakukan implementasi terhadap pemecahan masalah yang ditemukan pada langkah ke 3 (root cause identification). Dan perusahaan harus memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan akan diawasi hingga implementasi selesai.