ACTIVITY DIAGRAM
Sebuah diagram akan menyatukan dan memperbaiki informasi yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan observasi. Dari ketiga aktifitas tersebut, akan diketahui dengan jelas langkah-langkah dari proses bisnis. Urutan dari langkah-langkah proses bisnis tersebut disebut dengan workflow. Workflow bisa sederhana, bisa juga komplek, tergantung seberapa rumitnya proses bisnis yang di analisis. Tidak ada metode khusus untuk menggambarkan model dari workflow. Banyak orang (umumnya) menggunakan flowchart dan activity diagram untuk menggambarkan workflow dari proses bisnis. Karena flowchart dan activity diagram dirancang secara khusus untuk mampu menunjukkan aliran dan control dari langkah-langkah proses. Sebuah activity diagram merupakan sebuah workflow yang menggambarkan berbagai aktifitas user (atau sistem), orang yang melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, dan urutan dari aliran aktivitas tersebut.
Diagram activity merupakan dokumen dari alur kerja (work flow). Hal ini perlu digambarkan agar alur kerja dari proses bisnis dapat tergambarkan lebih jelas. Untuk menggambar diagram activity perlu diperhatikan beberapa hal yang cukup penting. Berikut adalah beberapa panduan sederhana dalam menggambarkan activity diagram :
- Identifikasi agen untuk menciptakan swimlanes yang sesuai
- Menggambarkan berbagai workflow dengan aktifitas (symbol yang berbentuk oval) yang sesuai.
- Hubungkan aktifitas (symbol yang berbentuk oval) dengan anak panah untuk menunjukkan arah dari workflow.
- Gunakan simbol decision untuk menggambarkan suatu pemilihan atas salah satu keputusan dengan satu jalur atau jalur lainnya.
- Gunakan sinkronisasi bar untuk jalur atau aktifitas yang parallel