Pengenalan IOS
iOS adalah kepanjangan dari iPhone OS, yang merupakan sistem operasi perangkat gadget/smartphone yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama kali diresmikan pada tanggal 29 Juni 2007, yang ketika itu muncullah produk ponsel bernama iPhone. Tidak hanya mendukung perangkat iPhone, sistem operasi iOS juga berjalan di iPad, iPod Touch, Apple TV dan perangkat lainnya yang dikembangkan secara aktif hingga saat ini.
Pada dasarnya iOS merupakan sistem operasi mobile seperti Android, jadi kita bisa juga menganggapnya sebagai nyawa dari perangkat. Secara fungsi keduanya amat mirip, tapi cara kerjanya sangatlah berbeda. Salah satu contohnya, di Android ada istilah launcher aplikasi, sedangkan di iOS tidak; semua icon aplikasi akan ditampilkan di layar utama (homescreen).
Perbedaan kedua yang cukup mencolok adalah, Android dikembangkan dengan konsep open-source, sedangkan iOS dikembangkan secara tertutup oleh Apple sendiri, tanpa campur tangan dari luar.
Namun demikian, sejak iOS 9, Apple telah sedikit berubah haluan menjadi lebih ‘terbuka’ bagi para pengembang aplikasi. iOS versi terbaru itu memperkenalkan fitur widget pada bagian Notification Center. Seperti yang kita tahu, widget merupakan salah satu fitur andalan Android selama beberapa tahun.
Kehadiran fitur widget ini pun membuka potensi iOS menjadi lebih luas lagi dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. Menggunakan aplikasi Launch Center Pro misalnya, pengguna iOS pada dasarnya bisa mendapatkan fitur launcher aplikasi pada Notification Center, atau bahkan akses cepat untuk mengaktifkan fungsi-fungsi tertentu di berbagai aplikasi.
Perbedaan yang ketiga, iOS tidak mengenal tombol “Back”, yang biasa disimbolkan dengan tanda panah ke kiri di Android, baik dalam wujud tombol fisik atau virtual. Perangkat iOS cuma memiliki satu tombol “Home” saja, yang fungsinya untuk keluar dari aplikasi.
Ada banyak keuntungan dan kerugian dari perbedaan-perbedaan ini. Maka dari itu, sangat sulit memperdebatkan mana yang lebih bagus karena dari cara kerjanya saja sudah sangat-sangat berbeda.
Sejarah dan versi-versi iOS
Pada awalnya iOS punya nama yang berbeda, yaitu iPhone OS. Versi pertamanya diumumkan bersama dengan iPhone orisinil pada 9 Januari 2007. Almarhum Steve Jobs pada saat itu menjelaskan bahwa iPhone OS mengambil OS X milik perangkat Mac sebagai dasarnya.
Versi perdana iPhone OS ini tidak dilengkapi App Store. Semua aplikasi yang tersedia hanya buatan Apple sendiri. Barulah di iPhone OS 2, bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 3G pada tanggal 11 Juli 2008, Apple menghadirkan dukungan aplikasi pihak ketiga beserta App Store.
Pada tanggal 17 Juni 2009, Apple merilis iPhone OS 3 bersama dengan iPhone 3GS. Fitur baru yang paling dikenang dari versi ini adalah dukungan copy–paste. iPhone OS 3 juga bertanggung jawab atas tersedianya fitur in-app purchase (transaksi di dalam aplikasi) untuk pertama kalinya.
Menginjak versi keempatnya, tepatnya pada tanggal 21 Juni 2010 bersamaan dengan diumumkannya iPhone 4, iPhone OS akhirnya berganti nama menjadi iOS 4,. Hal ini didasari oleh penjelasan Apple bahwa sistem operasi tersebut tak hanya tersedia untuk iPhone saja, tetapi juga iPod Touch – plus iPad orisinil yang menyusul di tahun yang sama. Dalam versi ini, fitur baru yang paling berkesan adalah dukungan multitasking.
Mulai iOS 5, tiap versi baru iOS diumumkan lebih dulu ketimbang iPhone baru di ajang WWDC (Worldwide Developer Conference). iOS 5 pertama diumumkan pada 6 Juni 2011. Versi kelima ini menghadirkan sederet fitur baru, di antaranya iCloud, iMessage dan Siri. Untuk pertama kalinya juga, perangkat dengan iOS 5 bisa diaktivasi tanpa harus menyambung ke komputer atau laptop.
iOS 6 diumumkan pada tanggal 11 Juni 2012, sebelum akhirnya dirilis bersamaan dengan iPhone 5. Versi ini memperkenalkan Apple Maps untuk pertama kalinya, dan ternyata respon pengguna terhadap Apple Maps sangat-sangat negatif. Hal ini berujung pada dipecatnya Scott Forstall, pimpinan tim pengembang iOS sejak versi pertamanya.
Mulai iOS 7, tim pengembangnya dipimpin oleh Craig Federighi yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan OS X untuk Mac. Versi ini diumumkan pada tanggal 10 Juni 20113, dan dirilis bersama dengan iPhone 5S.
Perubahan paling mencolok dari iOS 7 adalah tampilannya yang menjadi lebih datar secara menyeluruh. Semua icon aplikasinya berubah, dan tampilan antar mukanya banyak didominasi warna putih. Dari segi fitur, Apple menambahkan AirDrop, Control Center dan tentu saja dukungan Touch ID yang dimiliki iPhone 5S.
iOS 8 diumumkan pada tanggal 2 Juni 2014, lalu dirilis bersamaan dengan iPhone 6. Versi ini banyak membawa perubahan di balik layar, memperbaiki sederet bug yang ada pada iOS 7 serta fitur baru seperti Family Sharing, iCloud Drive, Continuity dan aplikasi Health.
Versi terakhir yang dirilis adalah iOS 9, diumumkan pada tanggal 8 Juni 2015. Versi ini menghadirkan aplikasi baru bernama News, sedangkan aplikasi Passbook diganti namanya menjadi Wallet. Di saat yang sama, iOS 9 juga memperkenalkan Siri yang lebih proaktif serta tentu saja dukungan fitur 3D Touch yang dibawa iPhone 6s dan 6s Plus.