School of Information Systems

LEAN STARTUP

Berbicara tentang masalah startup memang tidak ada habisnya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sehingga seringkali muncul istilah lean startup. Tidak banyak orang yang tahu tentang lean startup.

Apa itu Lean Startup ?

Kebanyakan orang berpikir “Lean” mereka pasti berpikir startup tersebut menghabiskan uang sesedikit mungkin atau berjalan pada anggaran yang ketat. Itu adalah hal yang kurang tepat. Feedback pelanggan digunakan untuk menggerakkan setiap iterasi yang memungkinkan untuk evolusi lebih cepat daripada proses tradisional. Lean startup merupakan metode atau konsep yang disebut metodologi lean startup, metodologi ini adalah proses, dimana proses ini dilakukan dengan cepat untuk membangun prototype agar dapat menguji asumsi user atau pelanggan dengan pelayanan yang nyata.

Alur proses Lean Startup

Didalam lean startup terdapat sebuah rumusan yang menggambarkan detail alur dari lean startup itu sendiri disebut dengan Validate Learning. Konsep ini mempertemukan 3 hal yaitu build, learn, measure, ketiga konsep tersebut bergabung di dalam suatu life cycle yaitu lean cycle.

Berdasarkan gambar tersebut setiap ide akan dijadikan sebagai build atau dibangun kemudian akan diberikan kepada pelanggan dan diukur dengan tingkat kebutuhan dan kepuasan pelanggan, hasil dari ukuran tersebut akan dijadikan sebuah data yang akan dipelajari dan akan menghasilkan ide berikutnya untuk dimasukan ke dalam sebuah sistem. cycle tersebut akan terus diulang selama keinginan atau kepuasan pelanggan.

Metode yang digunakan pada Lean Startup

Pada dasarnya metode lean startup adalah sebuah metode yang berfokus pada cepatnya penciptaan prototype dengan tujuan pengujian asumsi. Feedback pelanggan digunakan untuk menggerakkan setiap iterasi yang memungkinkan untuk evolusi lebih cepat daripada proses tradisional. Ada beberapa tahapan dalam metode lean startup, tahapan itu adalah sebagai berikut:

  • Tahapan Pertama : Market Validation
    Market Validation adalah tahapan untuk memastikan bahwa asumsi problem yang kita definisikan memang benar-benar ada, terjadi pada banyak orang, merupakan problem yang penting dan seterusnya. Ada juga yang menyebut tahap ini sebagai tahap “Market Develoment/Customer Development”. Pada tahap ini, assessment, survey, penggunaan landing page diperlukan.
  • Tahapan Kedua : Product Validation
    Product Validation adalah tahapan untuk memastikan bahwa konsep solusi/prototype solusi yang dibangun adalah yang paling efektif yang dapat menjawab problem valid pada tahap-1. Ada juga menyebut tahap ini sebagai tahap “Penciptaan MVP (Mininum Viable Product)”. Pada tahap inilah mock-up/prototype diperlukan.
  • Tahapan Ketiga : Business Validation
    Business Validation untuk memastikan bahwa dari proses penyelesaian masalah dengan solusi tersebut memang memiliki nilai bisnis, bisa juga mencarikan model bisnis yang paling pas untuk skema problem-solusi yang sudah valid pada tahap-1 dan tahap-2 tersebut. Model bisnis yang paling baik adalah yang memiliki karakter sustainable & growing secara eksponensial, dimana pendapatan dapat dipicu agar tumbuh secara eksponensial dan pengeluaran dapat ditekan agar tumbuh secara linier.

Pada dasarnya lean startup adalah salah satu cara dimana mengatur keseimbangan dengan ide dan kepuasan pelanggan, dimana saat ini tingkat kepuasan pelanggan adalah nomor 1, pengembangan berharap dengan adanya konsep ini maka tingkat kepuasan pelanggan akan mempengaruhi ide selanjutnya didalam sebuah startup dan akan menyelesaikan suatu masalah.

Referensi: http://theleanstartup.com/principles

Hamid