System Implementation
Dalam mengembangkan sebuah sistem, tentunya bukan hal yang mudah. Dalam dunia sistem informasi tentunya tidak asing dikenal dengan istilah Business Process Reengineering (BPR). BPR adalah prergantian bisnis proses pada perusahaan secara keseluruhan untuk meingkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan. BPR ini biasanya diadakan karena sejalan dengan pergantian sistem. Sebagai contoh saat perusahaan memustuskan untuk menggunakan ERP, sehingga harus ada BRP untuk menyesuaikan. Berikut adalah beberapa cara atau pendekatan yang dilakukan dalam implementasi sistem, yaitu:
- Direct Cutover
Pada target waktu yang ditentukan, sistem baru langsung direalisasikan dan digunakan. Secara langsung sistem lama tidak dipergunakan lagi.
- Parallel
Pada target waktu yang ditentukan, sistem baru dipergunakan, namun sistem yang lama tidak langsung diberhentikan. Sistem lama tetep dijalankan bersamaan dengan sistem yang baru sampai periode waktu tertentu baru nanti sistem lama perlahan-lahan tidak digunakan lagi.
- Phased
Cara implementasi ini dibagi menjadi beberapa fase. Jadi dengan cara ini, ada beberapa target tanggal yang ditentukan berdasarkan fase-fase yang ada. Fase ini bisa dibagi sesuai divisi atau berdasarkan faktor lain.
Perbandingan Direct Cutover, Parallel dan Phased
Direct Cutover | Parallel | Phased |
Cepat | Lebih aman, ada backup jika error | Bisa implementasi perdivisi atau lokasi |
Beresiko tinggi | Butuh lebih banyak biaya dan waktu | Butuh lebih banyak biaya dan waktu |
Berat bagi project team | Berat bagi user menggunakan 2 sistem | Masalah di awal bisa memmpengaruhi tahapan selanjutnya |
Referensi:
Jcck T. Marchewka. (-). Information Technology Project Management. 05. 1STBL. Singapore. ISBN: 978-1118911013.