Mau Sukses Jadi UX Designer? Hal-hal Ini Harus Diperhatikan
Pada artikel sebelumnya, penulis sudah pernah menjelaskan mengenai perbedaan UI dan UX. Secara singkat, jika seseorang memiliki bakat yang dapat membuat sebuah pengguna aplikasi itu lebih nyaman maka bisa pelajari UX Design dan apabila seseorang sangat menyukai akan seni desain lalu kamu bisa ambil UI Design.
Definisi UX Designer sendiri adalah orang yang dengan keahlian desainnya, berkolaborasi dengan berbagai lintas fungsional, mencari ‘sweet spot’ antara kebutuhan pengguna, tujuan bisnis, dan kemajuan teknologi, kemudian membuat ‘magical experience’ melalui disain produk yang bermakna, berguna, dan menyenangkan (meaningful, useful, dan enjoyable).
- Menerima Feedback Dari Orang Lain
Sebagai seorang UX Designer, menerima feedback dari orang lain merupakan hal yang sangat penting. Membuat sebuah desain yang tidak diterima oleh orang lain tentu dapat menjadi sebuah hal yang sangat buruk. Jika anda telah menyelesaikan sebagaian desain anda, jangan lupa untuk meminta masukan dari rekan sati tim atau bahkan orang diluar tim anda. Masukan-masukan ini akan membantu anda agar tidak jauh ke jalur yang salah.
- Think Beyond the Screen
Saat membuat desain website, terkadang kita terlalu fokus untuk membuat sebuah halaman sangat bagus. Namun sebenearnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana semua halaman yang ada pada website tersebut dapat berhubungan dan cocok satu sama lain. Selain itu, ini juga berhubungan dengan bagaimana halaman tersebut dapat mengatasi masalah yang dihadapi user.
- Tidak Apa-Apa bila Berbuat Salah
Untuk membuat sebuah ide baru, seorang UX Designer harus merasakan yang namanya mengalami kesalahan. Mengapa? Karena saat kita jatuh pada kesalahan, kita akan mempelajari banyak hal baru. Maksud di sini adalah bukan menjadi seseorang yang ceroboh, tetapi menajdi orang yang berani dengan mengkalkulasikan segala hal yang ada dan belajar dari pengalaman.
- Buatlah Space Untuk Berpikir
Seorang desainer yang hebat lebih banyak berpikir daripada melakukan. Jika anda terus menerus berkerja, maka anda tidak memiliki waktu untuk berpikir. Oleh karena itu, sempatkanlah waktu untuk bserpikir dan carilah tempat yang tenang.
- Pastikan Dahulu Masalahnya Sebelum Menentukan Solusi
Banyak produk yang gagal karena seseorang tidak mengetahui masalah sebenarnya yang harus diatasi. Maka dari itu, tela’ah dengan baik setiap ide yang ada sebelum anda menghabiskan banyak waktu pada masalah yang sebenarnya bukan akarnya.
- Terkadang, Anda Harus Membuat Sebuah Keputusan
Setiap keputusan yang kita buat, tentu dapat berpengaruh bagi tim. Masalahnya adalah, saat akan membuat keputusan tersebut kitatelah menghabiskan banyak waktu. Pembuatan keputusan yang lama tentu tidak baik bagi tim kita. Oleh karena itu untuk menghindari hal ini, diperlukan pengalaman yang cukup sebagai seorang UX Designer.
Bibliography
Doody, S. (2017, Agustus 14). 6 KEY THINGS ALL UX DESIGNERS SHOULD KEEP IN MIND. Retrieved from Invision: https://www.invisionapp.com/blog/ux-design-tips/
Habibullah, F. (2017, Agustus 14). Apa Sih Perbedaanya UI & UX? Sharing Pengalaman Pribadi Tentang Pertama Kali Belajar UI/UX Design. Retrieved from Medium: https://medium.com/surabayadev/apa-sih-perbedaanya-ui-ux-sharing-pengalaman-pribadi-tentang-pertama-kali-belajar-ui-ux-design-ed61e183cab1
Hasian, B. (2017, Agustus 14). Apa UX Designer Itu? Retrieved from Belajar UX: https://belajarux.com/apa-ux-designer-itu-56da863f785d