BLUE OCEAN STRATEGY
Setiap perusahaan menginginkan pertumbuhan dengan pendapatan yang tinggi, sehingga perusahaan harus selalu memperhatikan para pesaingnya dan menciptakan keunggulan bersaing baik dengan pesaing utama maupun pendatang baru. Untuk memenangkan persaingan Porter telah mempromosikan tiga strategi generik yaitu: cost leadership, differentiation, dan focus. Cost leadership berarti bahwa perusahaan harus efektif dan efisien dalam memproduksi barabg dan jasanya sehingga harga jual menjadi competitif. Memenangkan persaingan berarti perusahaan harus membuat barang atau jasa yang mempunyai perbedaan dengan para kompetitornya baik dari segi kualitas dan layanannya. harga, produk, jenis produk atau barang yang dihasilkan berdeda dengan kompetitornya, sedangkan berarti perusahaan fokus terhadap produk atau jasa yang dihasilka tidak melalukan diferensiasi. Untuk menjual barang atau jasa yang dihasilkannya disana akan membentuk ruang pasar yang diperebutkannya. Ruang ini sering disebut dengan Red Ocean. Bagaimana dengan Blue Ocean?. Sebagaimana ditulis oleh W. Chan Kim and Renée Mauborgne dari INSEAD Blue Ocean Strategy Institute, Blue Ocean Strategy (BOS) memberikan alternatif agar para pelaku bisnis untuk tidak berada didalam ruang pasar persaingan yang telah ada. Blue ocean strategy merupakan sebuah strategy untuk meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan yang tinggi melalui produk-produk yang inovatif yang saat ini belum ada dipasaran atau barang dan jasa yang mungkin diabaikan oleh para pelaku bisnis. Produk-produk baru ini biasanya berbeda secara radikal dengan produk-produk yang selama ini sudah ada di pasar. Oleh karena itu para pelaku bisnis yang menggunakan strategi blue ocean haruslah inovatif. Dengan cara ini, para pelaku strategi blue ocean akan masuk pada arena pasar baru yang tanpa terjadi persaingan. Jadi ciri-ci2i strategi blue ocean adalah: menciptakan ruang pasar yang belum atau bebas pesaing, menghilangkan kompetisi, membuat atau menciptakan dan menangkap peluang baru, meningkatkan pertukaran nilai dan biaya, dan memadukan seluruh kegiatan bisnis. Tiga hal penting yang perlu dimiliki dan saling melengkapi adalah fokus, gerak menjauh (divergensi), dan moto utama. Pertama, perusahan harus fokus. Kedua, divergensi artinya menjauh dengan para pesaingnya dalam arti upaya yang dilakukan dalam mencari alternatif produk baru dilakukannya tanpa harus membandingkan perusahaan yang dianggap pesaing. Ketiga, moto yang memikat yaitu moto yang tidak hanya mampu menyampaikan pesan secara jelas, akan tetapi juga promosi penawaran atau produk secara nyata. Dalam praktek, untuk dapat menciptakan atau menemukan suatu inovasi baru perusahaan harus bisa menangkap dan membandingkan dengan barang dan jasa yang dihasilkan dan apabila sama, bagian-bagian mana yang belum ditawarkan dan bagian mana yang sudah ditawarkan sehingga dapat diciptakan inovasi nilai (value inovation). Langkah untuk memetakan hal-hal tersebut di atas maka digunakan kanvas strategi (strategy canvass). Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membuat blue ocean yang baik, fungsi dari kanvas strategi adalah merangkum situasi terkini dalam ruang pasar yang sudah dikenal. Selanjutnya untuk menciptakan inovasi diidentifikasi wilayah mana yang memerlukan tindakan-tindakan yang secara positif mempengaruhi struktur biaya dan nilai jual kepada pembeli melalui penghematan. Penghematan biaya dilakukan dengan cara: menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor yang menjadi titik persaingan; meningkatkan nilai pembeli dengan menambah dan menciptakan elemen-elemen yang belum ditawarkan perusahaan lain.