School of Information Systems

Agile Iterative : Identifying Problem and Obtain Approval

Pengembangan iteratif (iterative development) adalah sebuah pendekatan terhadap pengembangan sistem, dimana sistem tersebut masih akan terus disempurnakan melalui beberapa pengulangan. Disebut iteratif, karena terdapat 6 proses utama yang akan diulangi terus-menerus untuk menambah fungsionalitas terhadap sistem secara keseluruhan

Dari keenam proses utama tersebut, kali ini kita akan berfokus pada langkah yang pertama, yaitu menentukan masalah atau kebutuhan dan memperoleh persetujuan untuk memrosesnya ke tahap selanjutnya.

Menentukan masalah

Pengembangan proyek pada sistem informasi dilakukan karena beberapa alasan, diantaranya :

  • Untuk merespon sebuah kesempatan

Kebanyakan perusahaan akan terus mencari cara untuk meningkatkan pangsa pasar atau menciptakan pasar baru. Salah satu caranya adalah dengan membuat sebuah kesempatan sebagai bentuk dari rencana strategis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ketika rencana strategis dikembangkan, maka sebuah proyek akan ditentukan, diprioritaskan, dan terjadwal.

  • Untuk menyelesaikan sebuah masalah pada bisnis

Sebuah proyek dapan dilaksanakan sebagai bagian dari rencana strategis, namun umumnya proyek dijalankan atas permintaan middle manager yang ingin mengatasi kesulitan yang ada dalam operasional perusahaan. Terkadang, kebutuhan ini begitu penting sehingga dikaitkan dengan keseluruhan strategi bisnis perusahaan.

Beberapa cara lain untuk menentukan masalah adalah dengan mengembangkan sebuah system vision document, yaitu sebuah dokumen untuk membantu menentukan cakupan dari sebuah sistem baru. System vision document umumnya mencakup gambaran umum dari masalah yang dihadapi dan business benefit, yaitu hasil yang diperkirakan akan diperoleh organisasi dari sebuah sistem baru, biasanya dideskripsikan dalam hasil spesifik yang dapat mengubah finansial perusahaan, antara mengurangi biaya atau menambah pendapatan. Terdapat pula system capabilities yang menjelaskan dan mengidentifikasi ukuran dan kerumitan sebuah sistem baru dan kemampuan yang diperlukan dari sebuah proyek. Bagian ini ukup penting karena cakupan dari sebuah proyek akan mempengaruhi kompleksitas pelaksanaan proyek.

 Faktor-faktor dalam persetujuan pelaksanaan proyek

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan untuk memperoleh persetujuan pelaksanaan proyek, yaitu :

  • Perkiraan waktu untuk penyelesaian proyek
  • Perkiraan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek dan sistem
  • Keuntungan yang diantisipasi dari pelaksanaan sebuah sistem baru
Maria Theresa Viega