Metode Perhitungan Bunga
Metode Perhitungan Bunga Bank Berdasarkan Saldo Rata-rata
Pada metode Rata-rata, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
Keterangan :
S = Saldo rata-rata harian,
B = Suku bunga tabungan pertahun,
C = Jumlah hari dalam bulan berjalan.
Contoh : Bunga tabungan yang berlaku adalah :
Saldo < Rp.5 juta, bunga = 3% pa
Saldo >= Rp 5 juta, bunga = 6 % pa
Tabel Tabungan Anda:
Maka Saldo rata-rata harian (S) tabungan adalah :
[(Rp.3.800.000,00 X 3 hari) + (Rp.4.800.000,00 X 3 hari) + (Rp.4.55 0.000,00 X 3 hari ) + (Rp.5.800.000,00 X 12 hari) + (Rp.5.000.000,00 X 5 hari) + (Rp.9.500.000,00 X 3 hari) + (Rp.8.000.000,00 X 1 hari) ] / 30 = Rp.162.816.667
Karena Saldo rata-rata harian Anda > Rp.5 juta, maka suku bunga 6%, sehingga bunga yang akan terima adalah :
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian
Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya. Misalkan bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut :
Saldo dibawah Rp.5 juta, bunga = 3% pa
Saldo Rp.5 juta ke atas, bunga = 6% pa