Sisi gelap Teknologi Informasi (2)
Media sosial saat ini menjadi salah satu bagian dari kehidupan manusia, berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan fungsi ataupun guna dari dari sosial media sehingga media sosial dapat digunakan untuk hal hal yang positif, namun perkembangan media sosial tidak hanya berkembang untuk hal yang positif namun juga hal yang negatifnya atau disebut sisi gelap dari sosial media. Berikut ini beberapa sisi gelap dari media sosial yang dilaporkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
Penelitian yang dilakukan di Negara Jerman dengan mengamati 600 peserta dan juga penelitian yang sama yang dilakukan pada tahun 2015 oleh univesitas British Colombia dengan survey lebih dari 1100 pengguna facebook menemukan bahwa 1 dari 3 orang merasakan tidak baik, setelah mereka melihat keberhasilan teman teman melalui postingan, dan juga postingan teman tersebut memicu perasaan iri, menderita dan kesepian.
Lain hanya penelitian yang dilakukan tahun 2015 sebanyak 42 persen ibu mengatakan mereka mengalami stress karena bermain media sosial Pinterest, mereka berlomba lomba untuk mendapatkan gambar gambar terbaik. Survey lainnya pada tahun yang sama mengungkapkan 20 persen orang dewasa Amerika percaya bahwa Facebook memberikan efek paling negative bagi suasana hati mereka.
Lain halnya media sosial, smartphone yang sering digunakan untuk melihat media sosial mempunyai dampak buruk tersendiri yang lain, seperti kerusakan retina mata yang dikarenakan terpapar langsng oleh sinar biru yang dikeluarkan oleh layer smarphone, ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh American Macular Degeneration Foundation ini sebabkan Karena efek sinar biru yang terpapar langsung dengan jarak yang sangat dekat dengan retina. Namun untuk penggunaan dengan jarak yang wajar dan cukup cahaya belum terlihat dampak nyatnya.
Sinar biru yang dihasilkan oleh smartphone juga terbukti menggangu produksi melatonin atau hormon yang membantu mengatur siklus tidur. Otak seseorang akan memproduksi melatonin ketika akan siap tidur dan sinar biru smartphone akan mengganggu proses tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari obesitas hingga gangguan genetik dan masalah memori lainnya. Resiko terkenanya kanker akan menjadi lebih tinggi yang dikarenakan melatonin juga berfungsi sebagai antioksidan untuk tubuh, kanker yang sering ditemukan adalah terutama kanker payudara dan prostat, walaupun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan.
Penelitian lainnya yang dilakukan di Boston University School of Medicine melaporkan bahwa penggunaan Smarphone atau iPad untuk menenangkan balita (sering kali ditemukan orang tua memberikan smartphone agar anaknya bisa diam/tenang), sebetulnya dapat menghalangi kemampuan mereka mengontrol diri, peneliti juga menemukan penggunaan layar interaktif (layar sentuh) bagi anak dibawah usia tiga tahun dapat merusak perkembangan anak dari keterampilan yang dibutuhkan untuk matematika dan ilmu pengetahuan. Dibandingkan dengan televisi dan video pada anak, penggunaan smartphone berdampak yang ditimbulkan jauh lebih buruk bagi otak anak untuk usia pra-sekolah. (Suryandy)
Source :
http://www.tabloidbintang.com/articles/gaya-hidup/psikologi/35921-5-fakta-pengaruh-media-sosial-bagi-psikologi-manusia
http://autotekno.sindonews.com/read/958886/122/riset-ipad-dan-smartphone-bisa-rusak-otak-anak-anak-1422854455