Enam mitos yang salah tentang media sosial
Penggunaan media sosial dalam membangun kelompok atau komunitas sudah banyak dilakukan oleh banyak orang di seluruh Negara di dunia ini. Karena penggunaannya menyangkut pembangunan kelompok maka para eksekutif jarang yang meliriknya untuk digunakan sebagai sarana yang efektif dalam berbisnis. Mereka belum faham dengan baik tentang manfaat media social ini. Di bawah dijelaskan beberapa mitos yang salah tentang media social terkait penggunaannya dengan bisnis.
Mitos #1 Media Sosial adalah untuk iseng-iseng belaka
Sulit untuk mengangkat topik media sosial di sebuah acara eksekutif tanpa setidaknya beberapa orang yang punya anggapan bahwa kegiatan itu adalah sia sia dan memboroskan waktu. Dari semua mitos yang ada mitos ini mungkin yang paling kuat diyakini oleh banyak orang.
Contoh:
LinkedIn, sebuah situs jejaring sosial professional yang didirikan pada tahun 2002. LinkedIn ternyata kini memiliki 260 juta pengguna di lebih dari 200 negara dan tersedia dalam 20 bahasa yang berbeda. Ia cocok bagi banyak orang untuk membuat dan meningkatkan jejaringnya, merekrut karyawan, meningkatkan nilai ekuitas, memperluas pasar perusahaan mereka atau berbagi keahlian maupun pengalaman melalui berbagai saluran , termasuk kelompok yang ada.
Facebook sudah hadir lebih dari satu dekade. CEOnya adalah Zuckerberg, masih berusia 30an, tetapi memimpin 6000 karyawan dari perusahaan yang tercatat bernilai sekitar $ 100 miliar dan memiliki penghasilan diperkirakan sekitar $ 3 miliar per kuartal. Face book adalah sebuah contoh bisnis yang canggih dan dan salah satu dari beberapa bisnis sejenis dan telah terbukti dapat membangun kelincahan dan strategi yang langsung menuju jantung bisnis organisasi melalui komputasi awan, komputasi sosial ataupun mobile maupun melalui analisis prediktif.
Youtube. Situs yang menyediakan sarana untuk berbagi video ini dididrikan pada tahun 2005. Lebih dari satu miliar orang mengunjungi situs setiap bulan, dimana mereka menonton sekitar enam miliar jam video. Youtube punya tujuan untuk memberikan layanan di dunia hiburan, bukan informasi. Selain di bidang hiburan ternyata channel pendidikan Youtube memiliki puluhan juta pelanggan di seluruh dunia.
Twitter telah ada sejak tahun 2006. Ia memiliki dan menangani lebih dari 500 juta tweet dan 1,6 miliar permintaan pencarian setiap hari.
Jadi yang benar adalah: media sosial telah berusia setidaknya 12 tahun dan tumbuh dengan pesat.
Mitos #2 Media sosial adalah untuk posting foto dari makan siang Anda
Instagram dan Facebook pada umumnya memperlihatkan foto dari apa makan siang Anda. Ada ratusan situs berbagi foto, seperti Flickr, Zooomr, Picasa dan Photobucket. Platform media sosial punya dan juga bisa mengintegrasikan fungsi video dan berbagi foto. Terdapat juga manfaat bisnis yang sangat besar, khususnya untuk visualisasi merek, menggunakan video dan berbagi foto dengan media sosial.
Yang benar adalah: media sosial menangkap momen momen sekitar manusia.
(lanjut ke bagian 2)