E-WASTE ART 1
“One man’s trash is another man’s treasure“ (English Proverb)
Sudah saatnya e-waste mendapat perhatian lebih. Peningkatan e-waste perlu ditangani secara tepat, tidak selalu solusinya harus daur ulang. Pemikiran tersebut sudah sangat konvensional. Perlu dibuat sebuah terobosan baru sebagai salah satu solusi alternatif untuk mengurangi jumlah e-waste. Dan mungkin, mengubah e-waste menjadi sebuah karya seni perlu dipertimbangkan untuk menjadi sebuah solusi alternatif. Cara ini mungkin saja ampuh untuk menekan jumlah e-waste.
Sudah tidak dipungkiri lagi, seni sampah elektronik (e-waste art) dewasa ini menjadi semakin populer di dunia. Sekarang seniman-seniman kreatif yang memanfaatkan e-waste menjadi karya seni semakin bermunculan. Banyak seniman menemukan cara luar biasa dan kreatif untuk mengubah e-waste menjadi karya seni bernilai masterpiece, yang kemudian menghasilkan uang dalam jumlah tidak sedikit dari hasil penjualannya.
Di bawah ini adalah perangkat komputer yang dapat diambil antara lain untuk dikelola menjadi karya masterpiece adalah: (1) disket, (2) compact disc, (3) digital versatile disc atau digital video disc, (4) keyboard, (5) mouse, (6) monitor, (7) printer, (8) casing CPU, (9) monitor, (10) printed circuit board, (11) hard disk, (12) power supply, (13) Uninterruptible Power Supply (UPS), (14) komponen elektronik, seperti: resistor, transistor, kabel dan lain sebagainya.
Contoh e-waste art dengan bahan baku dasar circuit board:
Contoh e-waste art dengan bahan baku dasar disket dan Compact Disc (CD):
Contoh e-waste art dengan bahan baku dasar hard disk:
Contoh e-waste art dengan bahan baku dasar komponen elektronik:
Contoh e-waste art dengan bahan baku dasar keyboard:
(lanjut ke bagian 2)