TEST PLAN

Rencana uji adalah rencana proyek untuk pekerjaan pengujian yang harus dilakukan. Ini bukan designspecification tes, koleksi kasus uji atau satu set prosedur pengujian; pada kenyataannya, sebagian besar rencana uji kami tidak membahas bahwa tingkat detail. Banyak orang memiliki definisi yang berbeda untuk rencana uji.

Tiga alasan mengapa perlu membuat rencana uji:

1.Pertama, dengan menulis rencana uji memandu pemikiran kita. Menulis rencana uji memaksa kita untuk menghadapi tantangan-tantangan yang menanti kami dan fokus pemikiran kita pada topik penting.

Fred Brooks menjelaskan pentingnya estimasi dan perencanaan yang cermat untuk pengujian di salah satu bukunya sebagai berikut:

Kegagalan untuk memberikan waktu yang cukup untuk menguji sistem, khususnya, adalah khas bencana. Sejak keterlambatan datang di akhir jadwal, tidak ada yang menyadari masalah jadwal sampai hampir tanggal pengiriman [dan] delay pada saat ini memiliki luar biasa parah … dampak keuangan. Proyek ini sepenuhnya staf, dan biaya per hari adalah maksimum [seperti biaya peluang yang terkait]. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan waktu pengujian sistem yang cukup dalam jadwal semula. [Brooks, 1995]

Dengan menggunakan template untuk menulis rencana uji membantu kita mengingat tantangan penting. Anda dapat menggunakan IEEE 829 rencana uji template yang ditampilkan dalam bab ini, menggunakan template orang lain, atau membuat template Anda sendiri dari waktu ke waktu.

2.Proses perencanaan tes dan rencana itu sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan anggota lain dari tim proyek, penguji, teman sebaya, manajer dan stakeholder lainnya. Komunikasi ini memungkinkan rencana uji untuk mempengaruhi tim proyek dan tim proyek untuk mempengaruhi rencana uji, terutama di bidang kebijakan dan motivasi pengujian organisasi-lebar; tes lingkup, tujuan dan daerah kritis untuk uji; proyek dan produk risiko, pertimbangan sumber daya dan kendala; dan testability dari item yang diuji. Kita bisa menyelesaikan komunikasi ini dengan beredar satu atau dua rencana uji draft dan melalui pertemuan tinjauan.

Seperti kita menyimpan catatan atau dokumen jawaban atas pertanyaan-pertanyaan, rencana uji menjadi catatan diskusi sebelumnya dan kesepakatan antara penguji dan seluruh tim proyek.

3.Rencana uji membantu kita untuk mengelola perubahan. Selama fase awal proyek, seperti yang kita mengumpulkan informasi lebih lanjut, kami merevisi rencana kami. Disebut sebagai evolusi dan situasi proyek berubah, kita beradaptasi rencana kami. Dengan memperbarui rencana pada tonggak utama membantu kita untuk menjaga pengujian sesuai dengan kebutuhan proyek. Seperti kita menjalankan tes, kami melakukan penyesuaian akhir untuk rencana kami berdasarkan hasil. Anda mungkin tidak memiliki waktu – atau energi – untuk memperbarui rencana pengujian Anda setiap kali perubahan dibuat dalam proyek, karena beberapa proyek dapat cukup dinamis.

Lebih baik untuk menulis beberapa rencana uji dalam beberapa situasi. Sebagai contoh, ketika kita mengelola baik integrasi dan pengujian sistem tingkat, dua periode pelaksanaan tes terjadi di berbagai titik dalam waktu dan memiliki tujuan yang berbeda. Untuk beberapa proyek sistem, rencana uji hardware dan rencana pengujian perangkat lunak akan membahas teknik yang berbeda dan alat-alat serta audiens yang berbeda. Namun, ada kemungkinan bahwa rencana uji ini bisa tumpang tindih, maka, rencana uji induk harus dibuat yang membahas unsur-unsur umum dari kedua rencana uji dapat mengurangi jumlah dokumentasi berlebihan.

TEMPLATE RENCANA UJI menurut STANDAR IEEE 829

• Uji rencana identifier
• kiriman uji
• pengantar
• tugas uji
• item tes
• kebutuhan lingkungan
• Fitur yang akan diuji
• tanggung jawab
• Fitur yang tidak akan diuji
• Kepegawaian dan kebutuhan pelatihan
• Jadwal pendekatan
• Item lulus / gagal kriteria
• Risiko dan kontinjensi
• Suspensi dan dimulainya kembali kriteria Persetujuan

Sumber :

http://istqbexamcertification.com/what-is-the-purpose-and-importance-of-test-plans/