Data warehouse dan Teknologi
Datawarehouse adalah suatu konsep kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memlihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional. Datawarehouse berfungsi sebagai Pengelola data dalam jumlah besar,dan juga mengelola banyak media. Datawarehouse berfungsi dalam mengelola data dalam jumlah besar yaitu mengatur adanya ledakan volume data yang terjadi karena datawarehouse diperlukan yang baik detail dan sejarah dicampur dalam lingkungan yang sama. Lalu persyaratan dalam teknologi pertama dan paling penting untuk gudang data adalah kemampuan untuk mengelola data dalam jumlah besar. Datawarehouse juga digerakan dengan yang biasa disebut dengan Programmer atau Designer. Penempatan Programmer dan Designer ini berfungsi untuk mengatur penempatan fisik data bertepatan dengan penggunanya. Dengan demikian, banyak negara dari pemanfaatan sumber daya dapat diperoleh dan diakses data. Kemudian didalam suatu datawarehouse data juga harus mempunyai keefisienan data, lalu didalam sebuah keefisenan data terdapat 2(dua) mendasasar :
- Rekor pada waktu melalui antarmuka bahasa
- Secara massal dengan utilitas
Selain itu kita juga harus memperhatikan Variabel-Length Data jika variabel ini tidak di perhatikan maka dapat menyebabkan masalah kinerja yang luar biasa ketika data terus menerus diperbarui atau dirubah. Dimana Variabel-Length Data stabil, seperti kasus dalam Datawarehouse, tidak akan berpengaruh terhadap kinerja yang melekat. Lalu perbedaan jenis Datawarehouse dan DBMS meliputi :
- DBMS yaitu lingkungan basis data pemroses transaksi klasik, sedangkan Datawarehouse cenderung untuk memegang lebih banyak data,diukur dalam terabyte dan petabyte, dari database proses transaksi klasik dibawah tujuan umum DBMS.
- Datawarehouse mengelola sejumlah besar data karena mengandung berikut :
Granular,Detil Atom
Mempunyai Informasi Sejarah
Ringkasan serta data rinci.
Berikut adalah contoh dari Variabel-Length Data :
Tujuan umum dari DBMS saat update dilakukan yaitu adalah mengakomodasi rekor tingkat, update transaksi berbasis sebagai bagian normal dari operasi. Untuk DBMS datawarehouse khusus, tidak ada kebutuhan untuk setiap overhead update.
Tujuan umum dari DBMS Manajemen Data yaitu adalah pengelolaan data ditingkat blok meliputi ruang cadangan untuk ekspansi blok masa pada saat update atau penyisipan, Ruang bebas mungkin setinggi 50 persen.
Kemudian untuk DBMS Datawarehouse khusus, membebaskan kecepatan selalu sama dengan 0 persen karena tidak ada kebutuhan untuk ekspansi di blok fisik, setelah semua dimuat maka update tidak dilakukan dilingkungan datawarehouse.
Tujuan dari DBMS lingkungan jumlah terbatas yaitu adalah pembatasan ini ada karena update dan sisipan terjadi, indeks sendiri membutuhkan ruang mereka sendiri dan manajemen data mereka sendiri. Dalam lingkungan datawarehouse dimana tidak ada update dan ada kebutuhan untuk mengoptimalkan akses data, ada kebutuhan(dan kesampatan) bagi banyak indeks.
Mengubah DBMS teknologi perubahan tersebut mungkin agar beberapa alasan:
1.Teknologi DBMS mungkin tersedia saat ini yang hanya tidak pilihan ketika datawarehouse pertama kali dihuni.
2.Ukuran gudang telah berkembang ke titik bahwa pendekatan teknologi baru diamanatkan.
3.Penggunaan gudang telah meningkat dan berubah ke titik yang saat ini teknologi gudang DBMS tidak memadai.
4.Keputusan DBMS dasar harus ditinjau kembali dari waktu ke waktu.