Bingung Peminatan Apa ? Baca Dulu !!
Menjalankan perkuliahan di bidang ilmu teknologi, khususnya Sistem Informasi dengan ruang lingkup wawasan yang luas, tentunya membuat pengalaman kuliah lebih menantang. Mahasiswa yang memilih untuk melanjutkan studi pada bidang Sistem Informasi di Bina Nusantara University diberikan beberapa pilihan peminatan, yaitu Applied ERP, E-Business, Strategic Information System, Applied Database, dan Business Intelligence. Namun, tidak sedikit dari mahasiswa yang masih merasa bingung memutuskan mengambil peminatan apa. Dalam artikel ini akan dijelaskan satu persatu mengenai masing-masing peminatan.
- Applied Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Plannig (ERP) adalah sebuah sistem yang menyediakan model pemrosesan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas lain dalam perusahaan (O’Leary, 2000). Menurut Sumner (2005), Sistem ERP adalah sistem skala besar, paket perangkat lunak komersil terintegrasi yang mendukung keseluruhan value chain fungsi bisnis.
Pertumbuhan trend ERP meningkat setiap tahunnya di mana proporsi pasar proyek ERP diestimasikan meningkat secara penjualan sebesar $41.69 milyar sampai tahun 2020, kontribusi perusahaan kecil-menengah (Small Medium Enterprises) dalam ERP diproyeksikan terus meningkat, dan regional Asia Pasifik diproyeksikan berkontribusi besar dalam indsutri ERP sampai akhir tahun 2020. Secara keseluruhan, trend ERP membuktikan pertumbuhan yang terus menerus secara keseluruhan dalam industri karena perusahaan berskala menengah sampai besar membutuhkan peran sistem ERP dalam efisiensi perusahaan. Pertumbuhan pada industri ini juga akan mempengaruhi kebutuhan sumber daya profesional sehingga dinilai cukup menjanjikan bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang ini.
Mahasiswa yang berniat memilih peminatan Applied ERP harus mempersiapkan diri untuk mempelajari konsep ERP dan penerapannya untuk dapat menggunakan tools SAP. For your information, SAP merupakan perusahaan yang menyediakan tools beruapa software pengaplikasian konsep ERP.
- E-Business
Electronic business (e–business) dapat didefinisikan sebagai penggunaan jaringan dan memberdayakan proses bisnis, electronic commerce, komunikasi organisasional, dan kolaborasi dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, supplier, dan stakeholder perusahaan (Combe. 2006). E-business memanfaatkan peran internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mendukung proses komersil dalam perusahaan.
Sebagai bagian dari e-business, pertumbuhan e-commerce di berbagai dunia menunjukkan angka yang cukup signifikan. Menurut situs Adweek (2014), e-commerce mengalami pertumbuhan hampir sebesar 20 persen per tahun. Hampir seluruh transaksi jual-beli dapat dilakukan secara online dengan jumlah transaksi yang tidak sedikit. Ditambah lagi dengan peran aplikasi mobile yang membuat akses semakin mudah dan turut memicu peningkatan transaksi. Pertumbuhan pada sektor industri ini menjadi sebuah peluang bagi mahasiswa untuk berkarya.
Pada jenis peminatan ini, mahasiswa akan lebih akrab dengan analisis, perancangan, dan strategi e-business yang tentunya juga akan dibekali dengan ilmu pemrograman yang sesuai, di antaranya adalah web development dan mobile application development.
- Strategic Information System
Strategic Information System (SIS) merupakan salah satu jenis sistem informasi yang selaras dengan strategi dan struktur bisnis. SIS adalah sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mendukung dan meningkatkan kekuatan kompetitif dari sebuah perusahaan (IFIP, 2008). Secara umum, SIS berfokus pada enterprise system yang ingin dirancang dan diimplementasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan peran teknologi informasi tentunya secara langsung maupun tidak langsung memerlukan SIS guna meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan kemajuan pesat di bidang teknologi yang secara tidak langsung memaksa perusahaan-perusahaan berskala menengah sampai besar untuk turut memanfaatkan teknologi informasi, sehingga kebutuhan perusahaan akan sumber daya yang professional di bidang SIS cukup besar.
Pada peminatan SIS, mahasiswa akan belajar lebih dalam mengenai konsep perancangan, analisis, dan implementasi sebuah sistem informasi di perusahaan terkait dengan manfaatnya bagi perusahaan. Mahasiswa juga akan dibekali dengan ilmu dan wawasan mengenai enterprise system suatu perusahaan dan bagaimana sebuah sistem informasi dapat menambah value bagi perusahaan.
- Applied Database
Menurut Teorey, Lightstone, Nadeau, dan Jagadish (2011), database merupakan obyek yang lebih kompleks; database adalah sekumpulan data tersimpan yang saling berhubungan yang menyajikan kebutuhan bermacam-macam pengguna dalam satu atau lebih organisasi. Sistem perangkat lunak untuk memanipulasi database disebut DBMS (Database Management System). DBMS mendukung logical view (skema, subskema), physical view (metode akses, data clustering), data definition language, data manipulation language, dan keperluan penting, seperti transaction management dan concurrency control, data integrity, crash recovery, dan security (Teorey, Lightstone, Nadeau, dan Jagadish, 2011).
Peran database dalam organisasi baik profit maupun non-profit dinilai begitu besar. Bahkan banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) mulai menaruh perhatian pada pengelolaan data seiring dengan perkembangan usahanya. Terlebih lagi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki data yang tidak sedikit. Sehingga, profesional pada bidang ini akan terus diminati karena akan selalu ada kegiatan pengelolaan data di setiap perusahaan.
Mahasiswa dengan peminatan Applied database akan menggunakan tools dari Oracle untuk mempelajari lebih dalam tentang manipulasi database. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari konsep dan arsitektur data warehouse dan data mining yang pada akhirnya akan mampu merancang model data warehouse dan data mining.
- Business Intelligence
Menurut Piccoli (2012), Business Intelligence adalah kemampuan untuk mengumpulkan dan memahami informasi tentang bisnis. Hal tersebut meliputi serangkaian teknik, proses, dan teknologi yang dirancang untuk memungkinkan manajer mendapatkan pengetahuan unggul dan memahami bisnis dalam organisasi sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik.
Menurut Technavio (2016), pasar Business Intelligence (BI) diprediksikan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen CAGR (Compound Annual Growth Rate). Pertumbuhan ini dimotori oleh peningkatan pemanfaatan analisis data oleh organisasi dipenjuru dunia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan analisis data untuk visi organisasi dalam konteks pengambilan keputusan akan membutuhkan sumber daya profesional di bidang Business Intelligence.
Mahasiswa akan masih mempelajari manajemen informasi dan data secara lanjut. Selain itu, mahasiswa dengan peminatan BI akan belajar database secara dalam dari segi kegunaaan bagi pengguna yang akan memberikan informasi yang memudahkan pengguna dalam pengambilan keputusan dengan ditampilkan melalui visualisasi tertentu.
Referensi:
Anon., 2016. GLOBAL BUSINESS INTELLIGENCE MARKET. [Online] Available at: http://www.technavio.com [Accessed 25 October 2016].
Combe, C., 2006. Introduction to E-Business: Management and Strategy. Netherland: Elsevier.
IFIP International Federation for Information Processing, 2008. Pervasive Collaborative Network. Pozan: Springer.
Morrison, K., 2014. The Growth of E-commerce [Infographic]. [Online] Available at: http://www.adweek.com/ [Accessed 24 October 2016].
O’Leary, D.E., 2000. Enterprise resource planning systems: Systems, life cycle, electronic commerce, and risk. Cambridge: Cambridge University Press.
Piccoli, G., 2012. Information Systems for Managers: Text & Cases. 2nd ed. United States of America: John Wiley & Sons.
Sumner, M., 2005. Enterprise Resource Planning. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Teorey, T., Lightstone, S., Nadeau, T. & Jagadish, H.V., 2011. Database Modeling and Design: Logical Design. 5th ed. United States of America: Elsevier.