Introduction of PESTLE Analysis
PESTLE Analysis adalah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor – faktor eksternal yang mempengaruhi suatu organisasi. PESTLE Analysis dapat digunakan untuk mempertimbangkan faktor – faktor permasalahan eksternal, yaitu Political, Economic, Social, Technology, Legal, dan Environment.
PESTLE Analysis menyediakan kerangka yang dapat digunakan untuk menginvestigasi lingkungan eksternal dengan menggunakan pertanyaan pada setiap faktor – faktor tersebut dan mendiskusikan yang mungkin memiliki keterlibatan. Berikut adalah tipe – tipe pertanyaan yang mungkin digunakan:
- Apa saja faktor – faktor dari kunci politik?
- Apa saja faktor- faktor ekonomi yang penting?
- Apa saja aspek kebudayaan yang penting?
- Apa inovasi teknologi yang mungkin tercipta?
- Apakah mungkin undang – undang yang saat ini dan yang akan datang mempengaruhi industri?
- Apa saja pertimbangan lingkungan yang dilakukan?
PESTLE tools adalah teknik yang sangat kuat untuk menganalisis lingkungan perusahaan, tetapi harus dapat terwakili hanya dengan satu komponen dari sebuah proses analisis strategi yang komprehensif (keseluruhan).
Berikut adalah gambaran proses yang dilakukan ketika menggunakan teknik PESTLE, yaitu:
- Bertukar pemikiran dan mendaftar masalah utama yang diluar pengawasan organisasi untuk menghasilkan ide penyelesaian masalah.
- Mengidentifikasi secara luas pengertian dari setiap masalah yang ada.
- Mengurutkan hal – hal yang relatif penting untuk organisasi.
- Memperkirakan kemungkinan permasalahan yang akan terjadi.
- Mempertimbangkan secara singkat kesimpulan yang didapat jika masalah itu terjadi.
Untuk memaksimalkan penggunaan PESTLE Analysis, proses harus dilakukan secara teratur dalam sebuah organisasi untuk mengidentifikasi setiap tren. Teknik PESTLE dapat membantu mengklarifikasi mengapa perlu adanya perubahan dan mengidentifikasi pilihan – pilihan yang berpotensi. Tentunya dari setiap teknik analisis terdapat keuntungan dan kerugian dalam menggunakan teknik PESTLE, yaitu sebagai berikut:
Keuntungan PESTLE Analysis:
- Menyediakan kerangka yang sederhana dan mudah digunakan untuk proses analisis.
- Melibatkan keahlian dan kerja sama tim dalam proses analisis.
- Membantu untuk mengurangi dampak dan efek dari potensi ancaman pada organisasi.
- Membantu dan mendorong pengembangan dari pemikiran strategis dalam organisasi.
- Menyediakan sebuah cara kerja yang memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang baru.
- Memungkinkan untuk mengevaluasi impilkasi dari proses memasuki pasar baru dalam skala nasional dan internasional.
Kerugian PESTLE Analysis:
- Pengguna dapat menganggap mudah informasi yang digunakan untuk menentukan keputusan.
- Proses tersebut harus diadakan secara teratur untuk menjadi efektif dan seringkali organisasi tidak melakukannya.
- Pengguna tidak harus menyerah untuk ‘lumpuh dengan analisis’ di mana mereka mengumpulkan terlalu banyak informasi dan lupa bahwa tujuan dari tools ini adalah mengidentifikasi masalah sehingga tindakan penyelesaian dapat diambil.
- Organisasi sering membatasi siapa yang terlibat karena waktu dan pertimbangan biaya. Ini membatasi efektivitas teknik sebagai kunci perspektif mungkin hilang dari diskusi.
- Akses pengguna ke informasi kualitas eksternal sering dibatasi karena biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyusun itu.
- Asumsi sering membentuk dasar untuk sebagian besar data yang digunakan, membuat keputusan apapun yang dibuat berdasarkan data subjektif.
Reference:
http://www.free-management-ebooks.com/dldebk-pdf/fme-pestle-analysis.pdf