Evolusi Menuju Era Web 2.0
Web 2.0 saat ini dilihat sebagai penggerak dalam ekonomi berdasarkan pengetahuan. Terdapat berbagai definisi dari Web 2.0. Beberapa diantaranya menekankan pada dimensi teknologi, seperti misalnya penerapan teknologi AJAX yang dipopulerkan oleh Google melalui aplikasi Google Map. Teknologi tersebut menghasilkan halaman web yang tampil sebagai suatu konten yang dinamis dan dapat memungkinkan halaman tersebut bekerja dengan halaman aplikasi lainnya menghasilkan apa yang disebut ‘mashup‘.
Teknologi lainnya yang seringkali dikaitkan dengan Web 2.0 adalah RSS (Really Simple Syndication) , sebuah standar teknologi dimana informasi dapat disebarkan secara massal (broadcast) melalui internet sebagai potongan informasi yang disebut feed.
Pandangan lainnya lebih melihat Web 2.0 dalam dimensi sosial, dimana Web 2.0 digambarkan sebagai suatu era dimana individu lebih berpartisipasi secara aktif (bila dibandingkan pada era sebelumnya) dan secara proaktif dan dinamis berinteraksi satu sama lain dan berbagi informasi atau konten tertentu.
Kedua pandangan tersebut sebenarnya mencerminkan bahwa web saat ini sudah terintegrasi menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Dengan adanya perubahan konsep yang mendasarinya, yang sebelumnya berfokus pada individu (personal-focus) menjadi berfokus pada komunitas (community-focus). Hal inilah yang menjadi perbedaan penting antara era Web 1.0 dan Web 2.0. Contoh nyata keduanya dapat dilihat pada gambar 3 (O’Reilly, 2005).
Gambar 1. Web 1.0 versus Web 2.0
Perkembangan teknologi sebagai platform dasar yang hadir pada era Web 2.0 dapat dapat dirangkum pada gambar 4 berikut.
Gambar 2. Web 2.0 platform tools