Community Service oleh Dosen School of Information System
Catur dharma menjadi pegangan sebagai seorang Dosen Binus University, yaitu pengajaran, penelitian, pelayanan pada masyarakat, dan pengembangan diri. Salah satu dharma yang dilakukan oleh Dosen Binus University pada akhir Mei sampai awal Juni 2015 adalah pelayanan pada masyarakat. Dosen Binus bekerja sama dengan Dokter, Anggota Jemaat Gereja, dan sekretariat RW 17, Kemanggisan Pulo, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat mengadakan Pengobatan gratis untuk warga. Target peserta adalah 250 orang untuk anak-anak dan lansia (warga lanjut usia) dari 9 RT yang termasuk RW 17.
Kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan melibatkan 20 orang Dosen yang sebagian besar dari School of Information System. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu beberapa hari, mulai dari survey, wawancara, pendataan peserta, pembagian kupon, dan kegiatan utamanya, yaitu pemeriksaan dan pembagian obat gratis kepada warga. Survey dan wawancara kepada sekretariat RW, Bapak Djajuri dan beberapa warga. Pendataan peserta sekaligus membagi kupon pengobatan gratis dilakukan dengan mendatangi ke rumah-rumah warga. Puncak kegiatan dilaksanakan pada 3 Juni 2015, yaitu pemeriksaan dan pembagian obat gratis kepada warga sesuai dengan penyakit yang di derita masing-masing warga di Kantor Sekretariat RW 17. Prosedur pengobatan gratis dimulai dari Dosen menyambut peserta yang hadir dan mengarahkan kepada bagian pendaftaran untuk didata dan diberikan Form Pasien. Selanjutnya peserta diminta untuk menimbang berat badannya dan hasil timbangan dicatat ke dalam Form Pasien. Setelah menimbang berat badan, peserta lansia melakukan pengecekan tekanan darah dan hasilnya dicatat pada Form Pasien. Anak-anak tidak perlu dicek tekanan darahnya. Selanjutnya pasien akan menunggu giliran pemeriksaan kesehatan oleh Dokter. Dokter akan mencatatkan resepnya ke Form Pasien setelah melakukan pemeriksaan pasien. Peserta memberikan Form Pasien yang sudah berisi resep tersebut ke bagian Pembagian Obat untuk diambilkan obat berdasarkan resepnya. Setelah obat siap diberikan kepada peserta, bagian Pembagian Obat menjelaskan mengenai obat yang diberikan seperti informasi manfaat obat, cara pemakaian atau cara minum, dan intensitas konsumsi obat atau penggunaan obat dalam sehari. Obat yang diberikan terdapat berbagai macam jenisnya mulai tabet, kapsul, sirup, salep, bedak, dan sebagainya.
Dengan perencanaan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak terkait kegiatan pengobatan gratis ini terbilang cukup sukses dilakukan. Banyak warga yang mengusulkan untuk mengadakan kegiatan pelayanan pada masyarakat lanjutan seperti pemberian pelatihan yang dapat berguna dan menambah pengetahuan warga, seperti pelatihan komputer, Microsoft Office (Word, Excel, dan Powerpoint), dan sebagainya. Dengan semangat RW 17, Dosen School of Information System dengan antusias ingin melayani warga RW 17 dengan memberikan pelatihan sebagai lanjutan dari kegiatan pelayanan pada masyarakat.