Implementasi model tekno-ekonomi
Dengan mengimplementasikan model tekno-ekonomi ini, maka peluang melakukan pengukuran kinerja organisasi (KPI) yang lebih komprehensif dan accountable, baik teknis maupun ekonomis.
– Untuk ukuran teknis pilihannya antara lain lama waktu (delivery time) penyelesaian layanan, ukuran keberhasilan adjustment dan repair alat ukur, kemampuan meningkatkan skill relatif pada aspek compliance terhadap aturan KAN dan ISO 17025, kemampuan peningkatan SDM menjadi tenaga auditor atau konsultan nasional, dan lain-lain.
– Untuk ukuran ekonomis pilihannya antara lain maintenance profit, saving cost, potential saving, bahkan ROI improvement. Alternatif KPI ini dapat diberlakukan secara bertahap. Kepuasan customer juga perlu dipisahkan antara kepuasan kastamer Divisi dengan kastamer khusus kalibrasi, agar penafsiran terhadap kinerja Lab sesungguhnya tidak bias.
Ukuran-ukuran kinerja yang mungkin saja dapat dijadikan parameter kinera, adalah sebagai berikut :