School of Information Systems

Configuring Recovery Manager – Oracle 10G

Recovery Manager (RMAN) menyediakan cara yang fleksibel untuk mengatur, mem-backup database termasuk file-file data, file-file kontrol, dan archived redo logs; dan mendeteksi blok-blok database yang corrupt, dilengkapi denga kompresi berbasis biner ketika membentuk backup

Untuk menggunakan RMAN, perlu dilakukan konfigurasi sebagai berikut :

a. Menentukan lokasi dari repositori : control file atau recovery catalog

b. Mendefinisikan database dan environment variables

c. Start RMAN dan connect ke target dan, secara optional, database-database recovery catalog

d. Mengkonfigurasi pengaturan-pengaturan yang bersifat memaksa.

Dalam hal melakukan backup data, dapat dilakukan/ditulis di: Disk directory, Media Management Library (tape device), atau pada • Flash recovery area,

4

–          DB_RECOVERY_FILE_DEST = ‘/u01/oracle/fra’

–          DB_RECOVERY_FILE_DEST_SIZE = 2G

Pertimbangan-pertimbangan menggunakan RMAN

  • Resource yang digunakan: Shared memory dan menggunakan proses yang cukup banyak.
  • Privileges yang diberikan ke pengguna:

– Database: SYSDBA

– Sistem operasi: Access to devices

  • Remote operations:

– Men-setup password dari file

– Memastikan bahwa password file sudah di-backup