School of Information Systems

Bagaimana web dapat meningkatkan keunggulan perusahaan ?

Dalam dunia bisnis, unit pemasaran memiliki fungsi dan tanggung jawab terhadap penjualan produk – produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan baik itu berupa barang maupun jasa. Marketing memiliki fungsi untuk mengidentifikasi karakteristik dari konsumennya, produk – produk apa sajakah yang sangat banyak konsumen butuhkan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan hidup dari konsumen baik itu berupa kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Mereka juga berkaitan erat dengan proses periklanan dan promosi dari suatu produk barang dan juga jasa, serta merencanakan penggembangan dari produk dan jasa untuk meningkatkan kepuasan konsumennya. Dengan demikian, pemasaran selalu berhubungan erat dengan pelangggan, penjualan produk dan jasa, dan menindaklanjuti penjualan. Peraqn sistem informasi manajemen dapat mendukung kegiatan pemanasaran agar tetap dapat survive ditengah persaingan.

Secara umum, peran teknologi web dalam perusahaan diantaranya adalah untuk :

1. Pendukung penjualan
Suatu sistem informasi penjualan yang mendukung penjualan harus mampu memberikan informasi pada personil penjualan .

2. Analisis penjualan
Sistem informasi analisis penjualan merupakan satu dari sistem yang paling luas dan terpenting dari sebagaian besar perusahaan yang terlibat dalam penjualan. .

3. Riset konsumen
Riset konsumen merupakan proses mengidentifikasi karakteristik dan kebiasaan – kebiasaan konsumen terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

4. Riset pasar
Riset pasar adalah suatu riset yang lebih luas dari riset konsumen dalam arti memusatkan perhatian pada lokasi pemasaran keseluruhan untuk produk – produk perusahaan..

5. Riset pesaing
Sebuah perusahaan harus mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya mengenai para pesaing – pesaingnya, dimana informasi – informasi tersebut mencangkup tentang spesifikasi dari produk – produk pesaingnya, kekuatan dan kelemahan dari operasi pesaing, tingkat pelayanan pada pelanggan dan kebijaksanaan pesaing terhadap pelanggan, struktur dan kekuatan keuangan pesaing, serta rencana tentang produk baru, tujuan dan strategi pemasaran, rencana promosi produk dari pesaing, dan reaksi yang mungkin terjadi dari rencana perusahaan tersebut.

6. Peningkatan promosi dan iklan
Sistem informasi promosi dan periklanan harus mampu menjadi gudang informasi yang membantu manajer dalam membuat promosi dan periklanan dengan cara belajara dari masa lalu.

7. Pengembangan produk baru
Riset tehadap produk baru menyangkut penganalisisan suatu kesempatan yang memungkinkan bagi produk baru dan juga menyangkut tentang pengevaluasian atas spesifikasi yang lebih disukai dan keberhasilan pasar yang memungkinkan.
8. Memperkiraan penjualan
Perkiraan penjualan merupakan satu diantara aktivitas yang paling penting di banyak perusahaan, dan untuk perusahaan – perusahaan tersebut sistem informasi perkiraan penjualan harus dikembangkan sebaik mungkin.

9. Perencanaan produk dan penetapan harga produk

perencanaan produk memberiakan informasi pada sebagian besar aktivitas pemasaran yang menentukan arah dan pusat perhatian perusahaan. Misalnya saja bagian perencanaan produk memberikan informasi pada bagian penjualan mengenai strategi penjualan dan lain sebaigainya.

10. kontrol pengeluaran

kontrol pengeluaran dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena kontrol keuangan ini berkaitan dengan rencana – rencana kegiatan dimasa mendatang..
Dibawah adalah contoh keunggulan kompetitif usaha, melalui pengembangan website usaha:

  1. Pada level operasional, yang terjadi dalam e-business adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses.
  2. Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam e-business (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait.
  3. Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost).
  4. Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan.

    5. Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.

    Contoh website usaha:

Lazada Indonesia (www.lazada.co.id), Bhinneka (www.bhinneka.com), Pizza Hut Delivery (www.phd.co.id), Kentucky Fried Chicken(www.kfcku.com)