Value Chain untuk Analisis IT/IS Proses bisnis perusahaan
Value chain analysis dapat menjadi alat analisa untuk melihat peranan IS/IT dalam proses bisnis perusahaan. Dalam value chain analysis dianalisa kembali aktifitas kunci dalam proses bisnis yang berkaitan dengan entitas lain yang berada diluar perusahaan, seperti supplier dan pelanggan (external value chain) dan relasi antar entitas di dalam perusahaan itu sendiri (internal value chain).
Value chain atau yang dikenal dengan value chain analysis adalah sebuah konsep dari manajemen bisnis yang pertamakali dikemukakan dan dipopulerkan oleh Michael Porter pata tahun 1985 melalui bukunya yang berjudul competitive advantage: creating and sustaining superior performance.
Konsep dari value chain yang diperkenalkan oleh Michael Porter adalah rangkaian kegiatan untuk operasional dari sebuah perusahaan. Produk melewati setiap rantai nilai dan setiap tahap dalam rantai nilai, produk tersebut mendapatkan pertambahan nilai.
Dalam value chain analysis, IT dapat mengumpulkan informasi yang akurat seperti:
– Bagaimana mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses value chain.
– Bagaimana menyimpan informasi penting dalam gudang data.
– Bagaimana berkomunisi secara cepat
– Bagaimana memfasilitasi kerjasama tim di perusahaan.
Seperti yang dapat kita lihat dalam gambar diatas, dalam value chain tercakup semua aktivitas dalam perusahaan dengan tujuan agar setiap rantai nilai dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan melakukan penilaian IS/IT pada setiap rantai nilai diatas akan memudahkan perusahaan untuk menemukan nilai yang diberikan IS/IT bagi perusahaan.
Dalam jurnalnya, Paul P. Tallon yang berjudul: Executives’ Perceptions of the Business Value of Information Technology: A Process-Oriented Approach memberikan konseptual model yang menjabarkan bahwa Strategic intent for IS/IT dan Management practices mempunyai pengaruh secara langsung terhadap value chain yang berujung pada kinerja perusahaan
Melalui konseptual model diatas kita dapat melihat bahwa penerapan IS/IT memberikan dampak langsung terhadap value chain, jadi akan lebih mudah dalam melakukan penilaian IS/IT melalui analisa keuntungan maupun pengaruh yang ditimbulkan oleh IS/IT dalam masing-masing rantai nilai tersebut .