Metode Perhitungan Suku Bunga
Ketahuilah bahwa anda hidup tidak luput dengan perekonomian dalam keluarga maupun ekonomi dalam usahanya. Oleh karena itu ketahuilah bahwa setiap umat pasti ingin menyisihkan uang dari hasil pendapatan yang diperolehnya, demi masa depan anak-anak. Sebelum memilih perbankkan sebagai alat untuk menyimpan uang yang aman, maka ketahuilah perhitungan bunga bank pada umumnya.
Ada beberapa cara dalam perhitungan suku bunga tabungan/ deposito/ giro sebelum anda membuka rekening pada sebuah Bank (Bank Umum). Hal ini akan membantu untuk mengetahui berapa jumlah bunga dari investasi yang akan anda peroleh.
Metode Perhitungan Suku Bunga
Ada 3 cara yang digunakan untuk menghitung bunga dalam perbankkan. Metode perhitungan bunga tabungan, yaitu: (1) berdasarkan saldo terendah, (2) saldo rata-rata dan (3) saldo harian. Perlu kita ketahui bahwa beberapa bank menerapkan jumlah hari dalam 1 tahun adalah 365 hari, dan ada pula yang menerapkan jumlah hari bunga sebesar 360 hari. Untuk lebih memahami ketiga jenis perhitunga metode perhitungan suku bunga tersebut, berikut ilustrasi rekening tabungan sebagai berikut: Sebagai contoh : Anda membuka tabungan pada tanggal 1 Mei 2014 dengan setoran awal Rp 3.800.000,00 kemudian Anda melakukan penyetoran dan penarikan selama bulan Mei sebagai berikut:
Periode | Penyetoran | Penarikan | Saldo Akhir |
01/05/2014 | 3.800.000,00 | – | 3.800.000,00 |
04/05/2014 | 1.000.000,00 | – | 4.800.000,00 |
07/05/2014 | – | 250.000,00 | 4.550.000,00 |
10/05/2014 | 1.250.000,00 | – | 5.800.000,00 |
22/05/2014 | – | 800.000,00 | 5.000.000,00 |
27/05/2014 | 4.500.000,00 | – | 9.500.000,00 |
30/05/2014 | – | 1.500.000,00 | 8.000.000,00 |
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Terendah
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut. Bunga dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Bunga = ( A X B X C ) / 365
Keterangan :
A = Saldo Terendah,
B = Suku bunga tabungan pertahun,
C = Jumlah hari dalam 1 bulan, 365 = jumlah hari dalam 1 tahun.
Misalkan suku bunga yang berlaku adalah 6 % pa (per annum). Karena saldo terendah dalam bulan Juni adalah Rp.3.800.000,00, maka perhitungan bunga adalah sebagai berikut:
Bunga bulan Mei :
= Rp 3.800.000,00 X 6 % X 30 / 365
= Rp 18.740,00