Jakarta Agile Day 2014
Jumat, 14 Maret 2014 kemarin telah dilaksanakan kegiatan seminar yang berjudul Agile Day Jakarta. Acara ini diselenggarakan berkat kerjasama antara Binus University dan ThoughtWorks ASEAN. ThoughtWorks ASEAN adalah sebuah perusahaan software yang berkantor di Singapore. ThoughtWorks selalu berusaha untuk menyampaikan teknologi untuk membantu mengasatasi tantangan terbesar yang dihadapi oleh setiap client, serta merevolusi industri TI dan menciptakan perubahan sosial yang positif. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, professional TI, dan masyarakat umum.
Acara dimulai pukul 09:00 dengan pembukaan dari Ms Lily Manoharan, M.Ed sebagai Direktur Binus Global. Sebagai pembicara pertama adalah Gabriel Gavasso, Project Manager dan Business Analyst – ThoughtWorks, yang membawakan topik mengenai Agile Essentials. Garbriel Gavasso menjelaskan secara singkat mengenai Agile Software Development dan bagaimana ThoughtWorks menerapkan metodologi tersebut.
Topik selanjutnya adalah Test Driven Development, mengenai bagaimana melakukan proses testing untuk sistem yang sudah dibuat agar menjadi proses yang lebi efektif. Topik ini dibawakan oleh Anshul Garg, Technical Lead di ThoughtWorks. Topik ketiga adalah mengenai Writing Clean Code dibawakan oleh Liauw Fendy (Techincal Lead ThoughtWorks). Pda topic ketiga ini dijelaskan mengapa kita perlu untuk membuat sebuah coding yang “bersih” dan rapih serta bagaimana untuk menghasilkan sebuah coding yang bersih dan rapih. Dalam topic ini juga diperkenalkan istilah Pair Programming, dimana dua orang programmer bekerja bersama untuk menyelesaikan sebuah modul.
Selanjutnya topik mengenai Continous Delivery yang dibawakan oleh Sofia Tania (Developer ThoughtWorks). Continous Delivery adalah bagaimana proses antara pembuatan sistem atau modul hingga deployment berjalan dalam waktu yang singkat.
Setelah istirahat makan siang dan sholat, pada pukul 13.00 kegiatan dilanjutkan dengan sesi Round Table dan Debate, dimana para professional TI di Jakarta menceritakan pengalaman mereka saat menjalankan metodologi Agile. Kemudian peserta seminar dibagi menjadi dua bagian besar untuk sesi Lego Game dan Coding Dojo. Pada sesi Lego Game, 30 perserta seminar diajak untuk mempraktekan secara langsung bagaimana metodelogi Agile diterapkan dalam pembuatan sebuah sistem. Lego digunakan sebagai symbol sistem yang akan dibangun. Sedangkan pada sesi Coding Dojo dipraktekkan secara langsung mengenai TDD dan pair programming. (NL)
Dean of School of Information Systems memberikan kenang-kenangan sebagai ucapan terima kasih kepada ThoughtWorks Asean