School of Information Systems

Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths

Jenesys stands for Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths. Jenesys programme merupakan program pertukaran pemuda dan pelajar yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang. Negara-negara yang merupakan participants dari program ini adalah negara-negara ASEAN, Australia, China, India, New Zealand, dan Korea Selatan. Jenesys programme diselenggarakan selama lima tahun, sejak tahun 2007, dan diprakarsai oleh perdana menteri Jepang saat itu, Shinzo Abe. Program ini bertujuan untuk memperdalam rasa saling pengertian di antara para remaja yang merupakan generasi penerus yang akan berperan penting di negara-negara peserta, memperdalam wawasan dan pengetahuan tentang Jepang, dan mengeratkan hubungan Jepang dengan negara-negara Asia.

Pada tahun 2012 ini, Jepang mengundang 70 mahasiswa dari berbagai bidang studi dari berbagai universitas yang tersebar di Indonesia. Tiga wakil mahasiswa Binus University berhasil mendapatkan kesempatan mengikuti program ini, yaitu Tarry Pratiwi (Komputerisasi Akuntansi –  2009), Fransisco Tantri Samara (Sastra Jepang – 2009), dan Peter Alexander (Teknik Informatika –  2009). Informasi mengenai dibukanya application untuk program ini dipublikasikan pada website Binus International Office, dan beberapa mahasiswa Binus University pun turut mendaftar. Kami bertiga merupakan peserta yang berhasil lolos ke tahap seleksi terakhir, dan akhirnya terpilih oleh pihak Japan Embassy untuk mengikuti program ini.

Program ini dimulai pada tanggal 6-16 Mei 2012. Pada tanggal 6-7 Mei 2012 berlangsung kegiatan orientasi di The Sultan Hotel, Jakarta. Selama kegiatan orientasi, para peserta Jenesys diberikan pengetahuan umum tentang geografi, kependudukan, sampai dengan cara hidup sehari-hari orang Jepang. Pada tanggal 7 Mei 2012 malam hari, kami berangkat meninggalkan Indonesia menuju Jepang. Kami tiba di Jepang tanggal 8 Mei 2012 pada pagi hari.

70 orang peserta Jenesys dari Indonesia dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu disebar ke tiga prefecture, yang dibedakan berdasarkan bidang studi secara umum. Tiga prefecture tersebut adalah Chiba (Social Science), Aichi (Natural Science), dan Fukuoka (Engineering). Pada hari pertama seluruh peserta berada di Tokyo, kemudian pada hari ketiga kami mulai disebar ke masing-masing prefecture. Selama kami berada di Jepang, kami mengikuti workshop dan lecture untuk mendapatkan materi, pengetahuan, dan informasi mengenai kondisi serta perkembangan Jepang di berbagai bidang, baik itu ekonomi, teknologi, kebudayaan, lingkungan, keagamaan, sejarah, gaya hidup dan kebiasaan, juga etika yang diterapkan oleh orang Jepang. Kami juga melakukan kunjungan ke MOFA (Ministry of Foreign Affairs) untuk mengetahui lebih jauh mengenai kerja sama bilateral Jepang-Indonesia di berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan.

Kegiatan lain yaitu kunjungan ke beberapa universitas, di antaranya Chiba University, Fukuoka Institute of Technology (FIT), Kyushu Institute of Technology (Kyutech), dan Toyohashi University of Technology, untuk mengenal kampus serta kegiatan pembelajaran di sana dan berinteraksi dengan mahasiswa-mahasiswa Jepang. Kelompok Chiba sempat melakukan kunjungan ke Shinminato Clean Energy Center, sebuah tempat pengolahan sampah menjadi energi massal yang dipakai untuk menghidupi beberapa bagian dari Chiba prefecture. Kami juga melakukan kunjungan ke beberapa pusat wisata dan kebudayaan di Jepang, di antaranya Tokyo Tower, Kaihin Makuhari-Park dan Japanese Garden Mihama-En untuk melakukan tea ceremony, Edo-Tokyo Museum. Kegiatan yang paling mengesankan adalah homestay. There are some hostfamilies, and every hostfamily has two Jenesys participants to live with them for three days. Dengan tinggal bersama Japanese family, kami menjadi lebih mengenal karakter, gaya hidup, serta kebiasaan mereka, dan tentunya kami pun memperoleh keluarga baru. Pada tanggal 15 Mei 2012, semua kelompok kembali ke Tokyo dan pada tanggal 16 Mei 2012 pagi hari kami semua meninggalkan Tokyo untuk kembali ke Indonesia.

Tarry Pratiwi

Komputerisasi Akuntansi – 2009

School of Information Systems