School of Information Systems

Mengenal Konsep Zero UI

16 Jan 2024

Terminologi Zero UI diperkenalkan pertama kali oleh Andy Goodman, seorang designer dari Fjord. Zero UI sendiri merujuk kepada konsep UI masa depan yang menggantikan interface menjadi gesture, perintah suara (voice command), atau bahkan dengan menggunakan pikiran. Pengguna platform atau aplikasi yang menerapkan Zero UI biasanya tidak akan menyadari bahwa mereka sedang berinteraksi dengan sebuah perangkat, karena UX yang dirancang terasa sangat mulus dan alami.   

Tidak hanya itu, Zero UI juga punya potensi untuk merevolusi cara interaksi antara bisnis dan customer karena Zero UI mampu memberikan benefit sebagai berikut: 

  • Meningkatkan aksesibilitas 

Para penyandang disabilitas seperti tunanetra bisa mendapatkan aksesibilitas yang lebih baik ketika menggunakan suatu teknologi yang menggunakan Zero UI. Contoh penerapannya adalah menggunakan interface yang berbasiskan perintah suara.   

  • Meningkatkan efisiensi 

Zero UI memungkinkan interaksi yang mulus antara pengguna dan sistem, sehingga pengguna bisa lebih fokus untuk menyelesaikan tugasnya karena tidak perlu mengalihkan perhatiannya untuk berinteraksi dengan sistem tersebut.  

  • Meningkatkan personalisasi 

Zero UI memungkinkan para pengguna untuk melakukan personalisasi sehingga mendapatkan pengalaman penggunaan yang lebih baik.  

  • Customer experience yang lebih baik 

Zero UI dapat menghadirkan customer experience yang lebih baik karena pengguna menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan bisnis. Contohnya adalah ketika pengguna menggunakan customer service yang berbasiskan perintah suara.  

Salah satu penerapan Zero UI dalam kehidupan sehari-hari adalah pada perangkat Apple Watch. Pengguna Apple Watch dapat menggunakan perintah suara dan gesture untuk mengontrol perangkat mereka seperti untuk mengirimkan pesan, menyambungkan panggilan telepon, dan mengatur pemutaran musik.  

Terdapat komponen penting dan juga implementasi teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan Zero UI, yang mencakup:  

  • Voice Recognition dan NLP 
  • Gesture Recognition 
  • Haptic Feedback 
  • Ambient Computing 

Referensi: 

  • https://raw.studio/blog/zero-ui-redefining-the-future-of-human-technology-interaction/#Defining_Zero_UI 
  • https://careerfoundry.com/en/blog/ui-design/what-is-zero-ui/#an-introduction-to-zero-ui  
  • https://www.oreilly.com/library/view/solid-conference-san/9781491927984/video216731.html 
Steven Agustianto