Kemkominfo Rancang Institut Digital Nasional University untuk Cetak Talenta Digital
Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) mengumumkan tengah merancang pengembangan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta menjadi Institut Digital Nasional University (IDN-U).
Hal itu berdasarkan usulan Menkominfo Johnny G. Plate yang telah disetujui Presiden Joko Widodo sebagai upaya mencetak talenta digital Indonesia.
Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi menuturkan, IDN-U merupakan program yang bertujuan mendidik talenta digital Indonesia pada jenjang lebih tinggi. Menurutnya, kehadiran IDN-U merupakan angin segar bagi sektor pendidikan di Indonesia.
“Berita baik untuk Indonesia adalah kita akan segera menyambut Institut Digital Nasional University, universitas ini akan segera diluncurkan pada tahun 2022 , kuartal pertama akan mulai dibuka programnya,” tuturnya saat berbicara dalam konferensi pers virtual.
Lebih lanjut Dedy mengatakan, IDN-U nantinya tidak hanya dibuka di Yogyakarta, melainkan juga di beberapa kota lain, seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.
“Ini tentu sebuah angin segar dimana kita memiliki optimisme yang luar biasa, karena tidak hanya pelatihan yang sifatnya non formal, tetapi kita juga mendorong pendidikan formal untuk mempersiapkan talenta atau kecakapan digital,” tuturnya.
Nantinya, IDN-U akan memiliki empat sekolah yang dipimpin empat dekan, yaitu Sekolah Komunikasi Digital, Sekolah Bisnis dan Platform Digital, Sekolah Pasca Sarjana Kominfo, dan Sekolah Kebijakan dan Regulasi Digital.
IDN-U akan memiliki tenaga pendidik sebanyak 70 persen dari kalangan praktisi atau ahli, sedangkan sisanya dari akademisi. Format pendidikannya pun memiliki jenjang kurikulum dari tingkat dasar, menengah, dan lanjutan.
Dedy juga menuturkan, IDN-U merupakan universitas pertama di Indonesia yang fokus pada kecakapan digital. Nantinya, ada tiga program yang digelar, yakni reguler, non-reguler dan riset, serta PPM.
Buka Pelatihan Digital untuk Pertahankan Produktivitas Masyarakat
Selain itu, Kemkominfo juga membuka peluang pelatihan digital untuk mempertahankan produktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Dedy, hal ini ditujukan untuk optimalisasi ekonomi digital dan memanfaatkan ruang digital secara produktif.
“Di masa pandemi Menkominfo terus genjot program SDM digital dan menjangkau jutaan peserta,” tuturnya. Terlebih, sektor informatika dan komunikasi merupakan satu-satunya sektor yang tumbuh dalam tiga kuartal di tahun 2020.
Oleh sebab itu, Dedy mengatakan sektor ini memiliki peluang luar bisa untuk dioptimalkan.
Sejumlah program pun digelar Kementerian Kominfo, mulai dari Program Literasi Digital Nasional, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy dan Institut Digital Nasional University.