Factors influencing Industry 4.0 adoption.

Pada setiap perubahan atau peralihan yang terjadi pada dunia ini pastinya memiliki suatu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan perubahan. Faktor yang ada dapat dibagi menjadi 3, antara lain: faktor pendorong, faktor yang memfasilitasi, dan faktor yang menghambat perubahan tersebut.

Faktor Pendorong

Faktor pendorong dari pengadopsian Industri 4.0 adalah faktor pasar seperti kebutuhan pelanggan, kompetitor, dan lainnya. Kebutuhan pelanggan adalah salah 1 aspek yang paling penting dalam pengadopsian Industri 4.0 karena kebutuhan pelanggan pastinya akan selalu bergerak dan berubah dan untuk memenuhi kebutuhan permintaan tersebut, industri harus mengimplementasikan peningkatan dalam proses kerja mereka. Kondisi kompetitor dari industri tersebut juga menjadi dorongan untuk adanya perkembangan menuju peningkatan di industri tersebut. Karena dengan adanya persaingan maka akan tumbuh pula perkembangan di suatu industri. Selain itu, industri juga terdorong untuk melakukan perubahan Industri 4.0 karena mengetahui adanya potensi keuntungan yang akan mereka dapatkan dengan Industri 4.0. Keuntungan yang bisa mereka dapatkan adalah terkuranginya biaya operasional untuk operasional dan berkurangnya waktu untuk time-to-market. Faktor lain yang memengaruhi kemajuan industry 4.0 ialah adanya automation. Dengan adanya automation berarti dapat menangani permasalahan sumber daya manusia yang kurang kompeten dengan mengalih fungsikan dengan robot dan AI             .

Faktor Fasilitator

Selain faktor pendorong ada juga faktor yang memfasilitasi fenomena peralihan menuju Industri 4.0 sebagai berikut dibagi menjadi 2 yakni faktor external dan faktor internal :

Faktor External

Ada dukungan pemerintah yang disini berupa funding, training dan juga technological advice. Funding disini dapat berupa tunjangan untuk pembiayaan peralihan kepada teknologi yang berorientasikan ke Industry 4.0. Pemerintah juga menyediakan pelatihan kepada setiap individu di perusahaan terkait guna memfasilitasikan peralihan ke Industri 4.0. Dalam Industri 4.0 tentunya ada regulasi-regulasi baku terkait penggunaan serta implementasinya yang harus ditaati sehingga pemerintah akan menyediakan advice terkait technological melalui wadah untuk mensosialisasikan batasan-batasan dalam penggunaan teknologi Industri 4.0.

Faktor Internal

Faktor Internal dalam implementasi Industri 4.0 ini yakni, Technological Skills, Capable Workforce, Infrastructure. Dari segi technological skills dan capable workforce harus ada persiapan terkait kemampuan dari sumber daya manusia ataupun setiap individu, hal ini dapat tercapai melalui program pelatihan/seminar-seminar internal perusahaan. Selain tenaga kerja yang mumpuni, dari segi infrastruktur pun harus memadai agar peralihan kepada Industri 4.0 ini dapat berjalan dengan lancar. Jadi dari berbagai faktor yang telah dijabarkan diatas dapat kita simpulkan bahwa harus adanya preparation yang matang sebelum mengimplementasikan lebih lanjut.

Hambatan-hambatan dalam Menjalankan Industry 4.0

Mengetahui faktor yang menghambat sangatlah penting sebelum mengadopsi industri 4.0 dalam perusahaan. Berdasarkan perkataan Moktadir dkk., kurangnya infrastruktur teknologi terbaru pada suatu perusahaan merupakan tantangan paling mendesak yang menghalangi I4.0. Tidak hanya itu, Herceg et al. (2020) menemukan bahwa kurangnya kompetensi dan sumber daya keuangan juga merupakan hambatan yang terbesar tapi temuannya dia tidak konsisten dibandingkan dengan temuan stentoftet al. (2021), yang menyarankan bahwa persepsi manajer UKM tentang hambatan tidak mempengaruhi adopsi teknologi i4.0 sedangkan Muller et al. (2018) menunjukkan bahwa tantangan yang terkiat terkait dengan daya kompetitor dan kelangsungan hidup suatu perusahaan di masa depan dapat secara signifikan mencegah inisiatif terhadap I4.0. Di mana studi Dan penelitian tertentu telah mengidentifikasi beberapa tantangan, ada kebutuhan untuk mengembangkan pengetahuan lebih lanjut secara holistik tentang kemungkinan bebrapa faktor penghambat adopsi I4.0 lainnya. Studi ini memenuhi kebutuhan ini.

Artikel Sumber:

https://www.researchgate.net/publication/357603279_Factors_influencing_Industry_40_adoption