School of Information Systems

Manfaat dan Tahap Pengembangan UX Design Systems (Shavira Andysa)

Design Systems adalah kumpulan komponen fungsional dan pola dengan standard yang jelas yang dapat digunakan tim pengembang produk untuk membangun design pengalaman pengguna yang konsisten dalam berbagai jenis produk. Design Systems dapat digunakan sebuah organisasi sebagai sumber utama atau singular design language ketika mengembangkan suatu produk.

Gambar 1. Illustrasi Design Systems

 

Untuk membangun pengalaman pengguna yang baik, tim pengembang produk tidak hanya perlu memahami apa yang harus mereka bangun tetapi juga memahami mengapa mereka harus membangun hal tersebut. Maka dari itu, membangun sebuah Design Systems menjadi salah satu hal penting yang perlu dikembangkan karena dengan adanya Design Systems, tim pengembang produk dapat memahami kenapa dan bagaimana cara menggunakan sebuah komponen design. Selain itu, Design Systems juga perlu dilandasi strategi produk serta prinsip design sehingga dapat memberikan tim pengembang produk alasan lengkap serta cara menggunakan sebuah komponen design.

Adapun beberapa manfaat design systems untuk sebuah bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Konsistensi

Konsistensi merupakan salah satu manfaat utama dari sebuah design systems. Design Systems dapat membantu mengidentifikasi dan menghilangkan inkonsistensi design dalam pengembangan pengalaman pengguna sebuah produk. Dengan adanya design systems, pengembangan design atau tampilan berbagai produk dengan merk yang sama akan lebih konsisten dan kohesif.

  1. Skalabilitas

Membangun sebuah dokumentasi komponen fungsional dan pola yang dapat digunakan berulang dengan standard yang jelas seperti design systems tentu dapat membantu proses pengembangan proyek yang harus berskala dan beradaptsi dengan cepat. Hal ini tentu sangat cocok untuk pengembangan produk pada sebuah organisai global.

  1. Efisiensi

Design Systems dapat membantu menghilangkan pekerjaan berulang (repetitive work) dan meningkatkan otomatisasi. Hal ini tentu dapat meningkatkan efisiensi sehingga menghemat banyak uang dan waktu. Selain itu, dengan adanya design systems waktu tim pengembang yang dulunya digunakan untuk melakukan pekerjaan berulang seperti pengembangan konsep kini dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang lebih berfokus pada inovasi.

  1. Kerja sama Tim

Design Systems dapat memfasilitasi kolaborasi yang lebih stabil antara tim designer, developers, product managers, user researchers serta stakeholders lainnya. Design Systems dapat membantu organisasi dalam melaraskan visi bersama untuk tampilan, nuansa, serta pengalaman penggunaan sebuah produk

Beberapa hal penting dan tahapan dalam mengembangkan design systems adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan Tujuan Utama

Tahap pertama dalam mengembangkan sebuah design systems adalah melaraskan tujuan dan nilai utama dari sebuah produk yang akan dikembangkan. Tim pengembang perlu memahami apa dan kenapa sebuah komponen dan panduan perlu dikembangkan. Pada produk yang sudah dikembangkan sebelumnya, tujuan dan nilai utama design systems baru juga dapat dikembangkan berdasarkan hasil visual audit pada design produk saat ini.

 

  1. Mengembangkan Prinsip Desain & Identitas Merk

Tahap selanjutnnya adalah mengembangkan prinsip desain dan juga identitas merk. Tim pengembang perlu menetapkan style dan design yang akan digunakan untuk keselurahan produk. Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan prinsip desain dan identitas merek antara lain warna, typography, icon, animasi, logo dan pengaturan ukuran & penempatan (size & spacing).

  1. Mengembangka Pola dan Komponen UI

Tahap selanjutnya adalah mengembangkan pola dan komponen UI. Design Systems akan menghasilkan pola serta komponen UI standard yang dapat digunakan secara efektif pada sebuah produk. Standarisasi pola serta komponen UI dapat membantu pengguna untuk merasa familiar dengan produk sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pola dan komponen UI antara lain komponen tombol, textfields, dan checkbox.

  1. Dokumentasi Cara Penggunaan

Tahap terakhir adalah dokumentasi cara menggunakan design systems. Tahap ini merupakan tahap terpenting dan esensi pengembangan sebuah design systems. Dokumentasi penggunaan design systems termasuk tampilan dan nuansa produk, use case untuk pola UI, typographic scales, code standards, serta best practices.

 

Sumber:

https://www.invisionapp.com/inside-design/guide-to-design-systems/

https://xd.adobe.com/ideas/principles/design-systems/

https://xd.adobe.com/ideas/principles/design-systems/main-pillars-effective-design-systems/

https://www.interaction-design.org/literature/topics/design-systems

Shavira Andysa