Implementasi Big Data untuk Peningkatan Kinerja Perdagangan pada Sektor UMKM di Indonesia
Seperti yang kita ketahui bahwa dunia sudah mengalami banyak perubahan dari perubahan tradisional sampai perubahan yang sangat canggih. Masyarakat di seluruh dunia secara tidak langsung sudah bergantung kepada internet yang mana dengan internet, dapat menghubungkan kita ke seluruh penjuru dunia. Sehingga membuat kita secara tidak langsung memasuki era digitalisasi khusus nya di bidang ekonomi yang dapat kita sebut sebagai era ekonomi digital. Dalam kemajuan teknologi tersebut, tidak lepas dari peran big data yang bertanggung jawab dalam menampung seluruh data yang diperoleh dari berbagai sumber. Dimana dengan adanya big data, seluruh informasi dapat ditemukan atau di cari secara real time, sehingga sangat membantu para pelaku kegiatan ekonomi dalam pelaksanaan tugasnya. Seperti dalam bidang ekonomi, sumber data yang diperoleh berupa seluruh transaksi yang dilakukan oleh masyarakat, kemudian transaksi yang dilakukan oleh berbagai negara (seperti transaksi peminjaman dana untuk membantu negara yang sedang kesulitan secara ekonomi, transaksi ekspor & impor antar negara, dan lain-lain).
Dengan adanya big data, membuat peluang bisnis menjadi terbuka lebar dan dapat meraup keuntungan yang relative besar. Hal ini dapat kita lihat melalui cara kerja big data yang mana setelah menerima data dari berbagai sumber, selanjutnya dalam big data, data yang dikumpulkan akan memproses data tersebut, memilah data, menganalisis data yang diperoleh, dan kemudian data yang sudah di analisis akan di simpan dengan baik, cepat, dan efektif. Sehingga hal ini akan membuahkan informasi penting yang dapat digunakan perusahaan untuk merancang strategi baru berdasarkan data dari masa lampau dan juga memperbaiki hal yang dirasa belum cukup optimal dari perusahaan. Penerapan big data dapat membantu pihak UMKM yang seperti kita ketahui bahwa omset penghasilan UMKM tidaklah besar sampai triliyunan melainkan hanya jutaan saja. Dengan adanya big data , UMKM di Indonesia dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan menambah omset penghasilan sehingga secara tidak langsung ekonomi negara juga dapat meningkat. Untuk memperluas bisnis, perusahaan umumnya membutuhkan riset terlebih dahulu terkait daerah mana yang akan menjadi cabang baru perusahaan. Selain riset, perusahaan juga membutuhkan gambaran bisnis melalui business canvas model untuk cabang baru, karena umumnya untuk menarik perhatian customer, perusahaan membuat strategi differentiation dimana di setiap cabangnya, perusahaan hanya akan mengeluarkan produk ciri khas di berbagai cabangnya. Ciri khas tersebut juga merupakan hasil riset perusahaan berdasarkan apa yang masyarakat atau target customer di daerah tersebut sukai. Hal ini tidak lepas dari peranan big data yang menyimpan seluruh informasi tersebut, memproses data yang diperoleh dan kemudian menganalisa data yang diperoleh. Sehingga dengan adanya big data, UMKM di Indonesia dapat berkembang secara perlahan maupun cepat.
Mengingat banyak UMKM di Indonesia yang dijalankan atau dimiliki oleh generasi milenials, ditambah dengan perkembangan teknologi yang sejalan, membuat big data menjadi salah satu teknologi yang paling berfungsi dalam bisnis UMKM. Selain itu big data juga dapat membantu perusahaan dalam menerapkan sistem perusahaan. Dengan bantuan business canvas model, perusahaan dapat merancang strategi baru dengan lebih detil lagi, karena business canvas model terdiri dari beberapa kompenen dasar dalam bisnis yang mana setiap komponennya sangat krusial bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Biasanya, perusahaan menggunakan business canvas model dalam peluncuran produk baru dan menggunakan big data dalam persiapan peluncuran produk baru tersebut sekaligus membuat inovasi terbaru dari produk-produk yang sudah ada, sehingga perusahaan dapat terus bertahan dalam keadaan ekonomi yang tidak stabil maupun stabil.
Sumber
http://jurnal.kemendag.go.id/JCN/article/download/463/250 http://ojs.stiami.ac.id/index.php/logistik/article/download/214/139