School of Information Systems

Storj : Layanan Jaringan Penyimpanan Terdesentralisasi yang Aman dan Privat

Penggunaan penyimpanan pada Google Drive dan Dropbox masih berlanjut hingga saat ini. Kedua sistem penyimpanan yang sangat eksis tersebut memang sangat diminati, namun terdapat beberapa tujuan dan permasalahan yang menjadikan pengguna ingin berpindah dari sistem tersebut karena adanya pembatasan pada beberapa layanan serta laporan atas kebocoran data. Jaringan penyimpanan terdesentralisasi (Decentralized Network Storage) yang dikembangkan oleh perusahaan Blockhain adalah solusi yang potensial untuk menyimpan file tanpa mengkhawatirkan penyimpanan yang besar, bersifat terdistribusi, dan tidak merusak nilai penting dan privasi dari informasi file.   

Storj merupakan salah satu jenis dari Decentralized Network Storage yang terenkripsi, aman, dan efektif dari segi biaya sehingga pengguna dapat mendistribusikan data dimanapun dan kapanpun. Storj didesain secara default menjadi penyimpanan terdistribusi yang aman dan bersifat privasi dibandingkan dengan jenis penyimpanan cloud terpusat yang telah ada terdahulu. Jenis penyimpanan satu ini juga dibangun pada jaringan Ethereum—sama seperti IPFS dan Filecoin—yang mana memiliki pengguna sangat banyak dan Storj didedikasikan menjadi suatu open-source. Sehingga secara umum Storj merupakan suatu platform, cryptocurrency, dan aplikasi terdesentralisasi yang membantu dalam menyimpan file dengan sistem terdesentralisasi.  

Jaringan penyimpanan Storj bekerja dengan cara menyimpan dan mengenkripsikan file yang diunggah ke dalam platform. Ketika pengguna mengunggah dokumen ke dalam Storj, maka secara otomatis sistem akan mengenkripsikan dokumen tersebut kemudian memisahkan file menjadi 80 bagian atau lebih dan mendistribusikannya ke dalam ribusan node dan ISPs (International Ship and Port Security Code) yang berbeda kurang lebih 100 negara. Dalam pengerjaannya hampir tidak ada satu node pun yang mengalami kegagalan atau data menjadi terpusat.  Jiak suatu node menjadi offline tanpa alasan yang jelas maka file yang disimpan akan dibentuk kembali hanya dengan menggunakan 29 bagian data yang terdistribusi. Sebagai tambahan, untuk memastikan garansi privasi bagi pengguna, model keamanan pada Storj berbasis edge dengan otorisasi yang fleksibel dan sangat aman untuk manajemen akses.  

Dengan banyaknya pilihan jenis Decentralised Network Storage, terdapat beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih Storj terlebih pada alasan keamanan dan privasi yang diberikan. Beberapa alasan yang mendukung pengguna untuk beralih ke Storj adalah sebagai berikut:  

  • Keamanan, Storj akan memisahkan, mendistribusikan file, serta menyimpannya di berbagai wilayah seluruh dunia tanpa adanya kegagalan, peretasan, dan gangguan dengan menggunakan model keamanan berbasis edge.  
  • Privasi, data yang disimpan pada Storj dilengkapi dengan enkripsi automatis dan pemberian akses khusus pengguna sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengakses data tanpa izin.  
  • Menggunakan S3 Compatibilitysistem yang digunakan pada Storj sangat cepat dalam pengaksesannya.    
  • Ketersediaan, data dapat diunduh kapanpun tanpa khawatir adanya kesalahan pada poin tunggal serta data orkestrasi terautomatisasi satelit. Storj menjamin tidak adanya waktu-waktu sistem down serta hilangnya file.   
  • Durabilitas, memperbaiki file yang rusak secara otomatis serta dengan adanya koding penghapusan Reed-Solomon memungkinkan adanya tingkat daya tahan tertinggi pada semua file yang diunggah ke Storj.  
  • Efisiensi biaya, pengunggahan objek ke cloud Storj dapat tersimpan secara multi-region dengan harga tunggal dari penyedia layanan terpusat. Storj menyediakan pelayanan gratis penyimpanan cloud terdesentralisasi berserta 3 projek dengan masing-masing kapasitas 50GB dan masing-masing 50 bandwidth.  
  • Open-source gratis dan fleksibel, Storj adalah open-source yang bersifat transaparan dan memiliki pilihan layanan gratis.   
  • Menggunakan developer yang mudah diaplikasikan,  Storj menggunakan tools pengembangan sistem yang tidak asing dan menggunakan dokumentasi teknis yang kuat, tutorial, serta video untuk membantu pengguna memulai mengoperasikan Storj.    
  • Mudah untuk berkomunikasi, dengan Storj pengguna dapat membagikan, diskusi, dan berkolaborasi dengan pengembang open source lain pada Storj community 

 

Sumber :  

  1. StorjDCS.2021. Introduction to Storj. https://docs.storj.io/ Diakses 16 Juni 2021  
  2. Terado, T. 2018. What is decentralized storage? (IPFS, Filecoin, Sia, Storj, & Swarm)https://medium.com/bitfwd/what-is-decentralised-storage-ipfs-filecoin-sia-storj-swarm-5509e476995f Diakses 16 Juni 2021  
Richard, S.Kom., M.M.